Komdis PSSI Denda Semen Padang FC Rp 35 Juta, Ini Penyebabnya

Sepakbola

Komdis PSSI Denda Semen Padang FC Rp 35 Juta, Ini Penyebabnya

M Afdal Afrianto - detikSumut
Kamis, 07 Mar 2024 17:00 WIB
Logo Semen Padang FC (Istimewa)
Foto: Logo Semen Padang FC (Istimewa)
Padang -

Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjatuhkan dua sanksi denda kepada Semen Padang FC. Total nominal yang harus dibayar tim Kabau Sirah sebesar Rp 35 juta.

"Klub Semen Padang FC: Jenis pelanggaran terjadinya pelemparan botol air mineral ke arah perangkat pertandingan denda Rp 10 juta. Serta terdapat banyak penonton memasuki area lapangan pertandingan denda Rp 25 juta," demikian tertulis di website PSSI yang dilihat detikSumut, Kamis (7/3/2024).

Hukuman denda tersebut didapatkan Semen Padang FC usai laga leg kedua semifinal Pegadaian Liga 2 saat menjamu Malut United. Laga itu berhasil dimenangkan Semen Padang FC dengan skor 1-0, dan memastikan langkahnya promosi ke Liga 1 musim depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dikonfirmasi detikSumut, CEO Semen Padang FC, Win Bernadino membenarkan sanksi yang diperoleh timnya. Sanksi kali ini menurutnya merupakan yang keempat kali diterima tim Kabau Sirah pada musim ini.

"Iyah, kita sudah dapat kabar. Terkait dua denda yang diperoleh tim. Mulai pelemparan botol air mineral sampai penonton memasuki lapangan saat laga menghadapi Malut United," kata Win pada detikSumut, Kamis (7/3/2024).

ADVERTISEMENT

Denda yang terus didapatkan tim Kabau Sirah atas ulah suporter, kata Win bisa berdampak buruk dan menjadi catatan dari operator Liga serta PSSI untuk Semen Padang FC saat mengarungi Liga 1 musim depan.

Sementara denda ini juga akan memperburuk finansial tim yang bermarkas di bukik Karang Putih Indarung Padang.

"Sangat kita sayangkan hal ini terjadi. Karena akan menjadi catatan yang buruk dari operator Liga dan PSSI untuk tim musim depan saat mengelar laga di Padang. Kejadian ini juga merugikan tim secara finansial," jelasnya.

Total selama mengarungi Pegadaian Liga 2 2023/2024, Win mengaku Semen Padang FC sudah membayar denda sebesar Rp 75 juta. Denda itu semuanya didapatkan Semen Padang FC saat menjamu tamunya di Padang.

Win berharap, di laga terakhir Semen Padang FC di Stadion GOR H. Agus Salim, Kota Padang, pada Sabtu (9/3/2024), kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Untuk laga terakhir kita menghimbau, suporter bisa mematuhi aturan yang ada. Agar tidak ada permasalahan kita saat menggelar pertandingan di Liga 1 musim mendatang di Padang," tutupnya.

Diketahui Semen Padang FC akan menghadapi PSBS Biak di final leg kedua yang akan digelar di Kota Padang, Sabtu (9/3/2024) mendatang.

Dalam laga itu Semen Padang FC harus mengejar ketinggalannya 0-3 atas tim berjuluk Badai Pasifik. Sehingga laga yang akan dihelat Stadion GOR H. Agus Salim diprediksi akan penuh emosi bagi suporter dan para pemain Semen Padang FC untuk mengejar ketertinggalan pada laga sebelumnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads