.webp)
Komite Disiplin PSSI kembali menjatuhkan sanksi kepada PSMS Medan. Kali ini PSMS disanksi membayar denda sebesar Rp 12,5 juta.
"Hukuman: Denda Rp12.500.000," demikian tertulis di website PSSI yang dilihat detikSumut, Jumat (1/3/2024).
Hukuman tersebut diberikan saat laga menjamu PSIM Yogyakarta pada Sabtu (3/2). Laga tersebut merupakan laga terakhir PSMS Medan di Liga 2 musim 2023/2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSMS dinilai gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSIM di laga tersebut. Sehingga Komite Disiplin PSSI menghukum panitia pelaksana pertandingan.
"Jenis Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSIM Yogyakarta sebagai suporter klub tamu di stadion," sambungnya.
Sebelum hukuman ini, PSMS juga sudah dihukum PSSI di laga yang sama terlebih dahulu. PSMS dihukum membayar denda sebesar Rp 50 juta.
Hal itu diketahui dari pengumuman di website PSSI. Denda Rp 50 juta itu merupakan jumlah dari 2 pelanggaran yang dilakukan oleh PSMS.
Pelanggaran yang pertama adalah adanya 3 penonton masuk ke dalam lapangan permainan. PSMS kemudian dihukum dengan dengan denda sebesar Rp 25 juta untuk pelanggaran ini.
"Jenis Pelanggaran: adanya 3 orang penonton masuk ke dalam lapangan permainan. Hukuman: denda Rp 25.000.000," tertulis di website PSSI yang dilihat detikSumut, Kamis (15/2).
Sedangkan pelanggaran kedua adalah adanya flare di tribun selatan saat laga tersebut. Komite Disiplin PSSI mencatat 5 flare menyala saat itu.
"Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare sebanyak 5 buah yang dilakukan oleh penonton di Tribun Selatan," sambung pengumuman itu.
Komite Disiplin kemudian menjatuhkan sanksi berupa denda kepada PSMS Medan sebesar Rp 25 juta. Sehingga total denda di laga tersebut sebesar Rp 50 juta.
"Hukuman: denda Rp 25.000.000," tertuang dalam pengumuman itu.
Untuk diketahui, PSMS Medan menjamu PSIM Yogyakarta di laga terakhir mereka di Liga 2 musim 2023/2024. Laga tersebut berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sabtu (3/2) dan berakhir dengan skor 1-2.
(afb/afb)
