Xavi Hernandez memastikan bakal mundur sebagai pelatih Barcelona akhir musim ini. Namun ia punya syarat untuk penggantinya nanti.
Eks pemain Barcelona tersebut berharap pelatih baru El Barca nantinya yang paham betul mengenai klub.
Xavi mundur sebagai pelatih meski pun kontraknya masih sampai 2025. Ada sejumlah alasan kenapa pelatih berusia 44 tahun itu hengkang. ia mengaku tak dihargai klubnya sendiri.
Padahal, mantan gelandang Timnas Spanyol itu sudah membawa Barcelona juara Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol pada musim pertamanya melatih. Namun musim ini prestasi Barcelona menukik tajam.
Barcelona tertahan di urutan ketiga klasemen LaLiga dengan 54 poin, tertinggal 8 angka dari Real Madrid yang berada di posisi puncak.
Di turnamen lain, Barcelona tumbang dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol dan didepak Athletic Bilbao dari Copa del Rey. Sementara di Liga Champions Barca masih harus berjuang di babak 16 besar.
Sejumlah nama pengganti Xavi sudah mencuat. Diantaranya Roberto De Zerbi, Mikel Arteta, Jose Mourinho, hingga Hansi Flick.
Namun Xavi berharap pelatih baru Barcelona nantinya merupakan sosok yang pernah berada di Barcelona. Namun ia menyerahkan semua keputusan kepada para petinggi klub.
"Ini harusnya memiliki kelanjutan dalam DNA Barca yang dimiliki oleh kami semua yang berada di dalam. Namun itu tergantung pada direktur olahraga dan presiden," kata Xavi Hernandez, dilansir detikSport dari Mundo Deportivo.
Baca juga: Rumor, Antony Mau Dijual 'Murah' MU |
(nkm/nkm)