Kalvin Phillips menjalani karir yang tidak mudah setelah pindah dari Leeds United ke Manchester City. Selama memperkuat The Citizen dia lebih banyak berada di bangku cadangan.
Bahkan Kalvin Philips mengaku karirnya di Manchester City hancur karena Pep Guardiola. Menurutnya, semua itu berawal dari komentar miring Guardiola terhadap berat badan Kalvin Philips.
"Selama 18 bulan terakhir... Aku masih mencintai permainan ini, sepakbola mengubah sedikit cara berpikirku. Permainannya tidak mengecewakanku, tapi fakta bahwa aku tidak punya tujuan apapun semacam membuatku menjauh," ungkap dia kepada the Observer dilansir detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang aku di sini, di West Ham dan bermain, aku merasa jauh lebih hidup. Bukannya aku mulai dari nol, melainkan memulai lagi," lanjut pesepakbola berusia 28 tahun ini.
"Setelah Piala Dunia mungkin yang terberat, ketika Pep muncul dan bilang kalau aku kegemukan. Dia memang tidak salah karena melakukannya, tapi 'kan ada banyak cara yang berbeda."
"Aku bukannya tidak setuju dengan dia, tapi sudah jelas hal itu menghancurkan kepercayaan diriku dan bagaimana perasaanku di City. Dan keluargaku juga tidak senang tentang hal itu. Terutama ibuku. Itu merupakan sebuah kesalahpahaman dan kurasa dia sangat frustrasi karena aku kembali dengan bobot 1,5 kilogram lebih berat dari target berat badanku," ungkap Kalvin Phillips.
Gelandang internasional Inggris itu bergabung Man City usai ditebus dari Leeds United seharga 42 juta pound pada musim panas 2022. Setelahnya, Phillips masuk ke skuad Inggris untuk berlaga di Piala Dunia Qatar.
Kalvin Phillips cuma bermain di 16 pertandingan Premier League, dan hanya dua kali menjadi starter. Manchester City lantas meminjamkan Phillips ke West Ham pada bursa Januari, dengan si pemain sudah membuat dua penampilan di Liga Inggris.
(astj/astj)