Mohamed Salah meninggalkan Timnas Mesir dan memilih kembali ke timnya Liverpool usai mengalami cedera di Piala Afrika 2023. Legenda Timnas Inggris, Ahmed Hassan lalu mengecam keputusan yang diambil oleh Salah itu.
Hassan mengatakan seharusnya bisa saja dokter Liverpool yang datang merawatnya.
"Saya selalu mendukung Salah, dan saya sangat senang dengan kehadirannya sebagai kapten tim nasional Mesir," kata Hassan dilansir detikSport dari Mirror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak ada masalah dengan ucapannya, namun ternyata dia sedang merencanakan kepergiannya dari kubu Mesir. Apakah regulasi AFCON membolehkan seorang pemain meninggalkan timnas dan kembali lagi? Seseorang dari staf medis Liverpool akan mendampinginya selama kompetisi," ujarnya.
Hassan, yang telah membawa Mesir empat kali juara Piala Afrika, juga menyinggung status Salah sebagai kapten tim. Bintang berusia 31 tahun itu dinilai harus mendampingi tim dalam keadaan apa pun.
"Sekali lagi, dia adalah kaptennya. Dia harus tetap bersama tim apa pun yang terjadi, bahkan meski dia hanya memiliki satu kaki untuk berdiri. Dia bahkan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ini adalah timnas Mesir, bukan timnas Salah, dan itu benar. Kami memiliki kepercayaan pada semua pemain yang ada di sana dan mereka harus berjuang untuk meraih gelar," kecamnya.
Mantan penggawa Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma, yang belum memberi gelar apa pun bagi Mesir, cedera dalam laga melawan Ghana tengah pekan lalu. Ia mengalami cedera hamstring, dan memilih kembali ke Liverpool untuk menangani cederanya, alih-alih tetap bergabung dengan Timnas Mesir selama perawatannya.
Di Piala Afrika 2023, Mesir baru mengoleksi 2 poin hasil dua kali imbang di Grup B. The Pharaoh kini berada di peringkat dua dengan 2 poin, di bawah Cape Verde (6) dan cuma unggul dari Ghana serta Mozambik (1). Laga penentuan Mesir akan digelar saat melawan Cape Verde, Selasa (23/1/2024).
(dhm/dhm)