PSMS Medan dikalahkan Semen Padang FC dengan skor 2-0 dalam lanjutan babak 12 besar Liga 2 2023/2024 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Caretaker Pelatih PSMS Medan, Legimin Raharjo pun angkat bicara atas kekalahan skuadnya.
Legimin mengaku anak asuhnya itu telah bermain maksimal. Akan tetapi, keberuntungan untuk memenangkan laga tersebut belum memihak kepada PSMS Medan.
"Semua pemain tadi sudah bermain maksimal. Kita tadi juga menghasilkan peluang. Namun Semen Padang lebih bisa memanfaatkan peluang. Tadi di babak pertama kita beberapa kali ada peluang, namun belum beruntung. Tadi juga terjadi mis antar pemain, nanti akan kita perbaiki ke depannya," katanya saat jumpa pers dengan awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legimin mengaku laga yang dilakoni anak asuhnya berhadapan dengan Semen Padang FC berlangsung dengan tensi tinggi. Terlepas dari kekalahan tersebut, Legimin berjanji anak asuhnya bakal bermain lebih baik lagi pada laga selanjutnya. Menurutnya asa Ayam Kinantan untuk lolos ke semifinal Liga 2 2023/2024 masih terbuka lebar.
"Asa kami masih ada (peluang lolos). Karena kita masih ada 3 pertandingan ke depan. Kita akan maksimalkan. Dan pertandingan kita selanjutnya akan berhadapan lagi Semen Padang FC. Jadi kami ucapkan selamat datang Semen Padang di Medan," ungkapnya.
Senada dengan pelatih, kiper PSMS Medan, Abdul Rohim menyebut rekan-rekannya di PSMS Medan sudah berjuang dengan semaksimal mungkin dalam laga tersebut. Namun, menurutnya, PSMS Medan belum memiliki rezeki untuk memenangkan laga tandang keduanya tersebut.
"Semua pemain sudah cukup berjuang di lapangan. Mungkin belum rezeki kami. Insyaallah kita akan evaluasi oleh pelatih dan memperbaiki untuk lebih siap menghadapi pertandingan selanjutnya," ungkapnya.
Kemenangan Semen Padang Hadiah Untuk Suporter
Sementara pelatih kepala Semen Padang FC, Delfi Adri, menyebut kemenangan yang diraih anak asuhnya merupakan hadiah bagi pendukung setia Semen Padang FC. Selain itu, kemenangan ini juga mematahkan rekor Semen Padang tidak pernah menang saat pertandingan yang digelar pada malam hari.
"Pada malam hari ini kami telah membuktikan janji kami semua, memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumbar. Tiga poin kali ini juga membuktikan kita bisa mematahkan rekor tidak pernah menang pada laga malam hari," katanya usai pertandingan.
Selain itu, Delfi Adri mengaku akan kembali mempersiapkan timnya dalam laga selanjutnya menghadapi PSMS Medan pada 22 Januari mendatang. Dia mengaku tidak akan gentar menghadapi PSMS Medan saat bertandang ke Sumut.
"Ke depan kita akan menghadapi PSMS Medan lagi, intinya kita tidak takut dulu. Dan saya sudah tekankan sama pemain untuk tidak takut dengan pemainan PSMS Medan. Mudah-mudahan pada laga itu kita akan meraih poin maksimal juga," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, PSMS Medan harus tumbang 2-0 atas Semen Padang FC. Laga yang dipimpin wasit Steven Yubel Poli itu berlangsung sengit. Namun Ahmad Ihwan dan Vivi Asrizal berhasil menjadi pahlawan kemenangan bagi Semen Padang FC dengan masing-masing 1 golnya.
Kemenangan ini juga mengantarkan Semen Padang FC menjadi pemuncak Grup X dengan torehan 5 poin. Sementara PSMS Medan harus puas menjadi juru kunci grup dengan torehan 1 poin.
Baca juga: Semen Padang FC Cukur PSMS Medan 2-0 |
(dhm/dhm)