Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman bagi striker Sada Sumut FC, Faisal Ramadoni. Doni dihukum membayar denda Rp 5 juta dan dilarang bertanding sebanyak 2 laga.
"Hukuman: sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp 5.000.000," demikian pengumuman yang tertulis di website resmi PSSI yang dilihat, Senin (1/1/2024).
Sanksi tersebut didapatkan oleh Doni saat menjamu PSPS Riau. Laga tersebut berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Minggu (17/12) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komite Disiplin PSSI menilai jika Doni bertindak kasar dengan menggunakan tubuh di laga itu. Sehingga mendapatkan kartu merah langsung.
"Jenis pelanggaran: bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan serta mendapatkan kartu merah langsung," sambung pengumuman itu.
Dalam laga itu, Doni diusir wasit di menit ke-82. Striker Sada Sumut itu dinilai terlalu tinggi mengangkat kaki dan membahayakan pemain lawan.
Padahal Doni sendiri baru masuk beberapa menit sebelumnya. Meskipun bermain dengan 10 pemain, Sada Sumut mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Dengan keputusan ini, Doni dipastikan tidak akan turun saat Sada Sumut menjamu Perserang Serang di babak play-off degradasi Grup A. Laga itu akan berlangsung, Minggu, (7/1) Pukul 15.30 WIB di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang.
Begitu juga saat Sada Sumut bertandang ke markas PSKC Cimahi. Keduanya akan bentrok, Jumat (12/1) Pukul 15.00 WIB di Stadion Singaperbangsa, Kerawang.
(astj/astj)