Langgar Aturan Keuangan, Barcelona Terancam Tak Main 3 Musim di Liga Champions

Langgar Aturan Keuangan, Barcelona Terancam Tak Main 3 Musim di Liga Champions

Tim detikSport - detikSumut
Minggu, 24 Des 2023 05:00 WIB
This photograph taken on August 5, 2021 shows the logo of FC Barcelona on the facade of the Camp Nou stadium in Barcelona. - Lionel Messi will end his 20-year career with Barcelona after the Argentine superstar failed to reach agreement on a new deal with the club, the Spanish giants announced on August 5, 2021. (Photo by Pau BARRENA / AFP) (Photo by PAU BARRENA/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/PAU BARRENA
Jakarta -

Barcelona diduga melanggar aturan keuangan UEFA. Hal itu membuat klub asal Catalan itu terancam disanksi tidak bisa ikut serta di Liga Champions selama tiga musim.

Dilansir detikSport, kabar Barcelona melanggar aturan keuangan UEFA diungkap oleh surat kabar Jerman, Die Welt, yang menerbitkan investigasi perihal dugaan pelanggaran Barcelona. Dalam laporan itu Blaugrana dituding tak mengganti jumlah pengeluaran dengan pendapatan yang sesuai.

Memang Barcelona mendapat laba bersih sebesar 304 juta euro pada September lalu. Angka tersebut diraih setelah Barca menarik 'tuas ekonomi' ketiga dan keempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan aturan UEFA, hanya bisnis penjualan yang berkaitan langsung dengan sepakbola yang dapat menentukan. Laporan tahunan terbaru Barcelona memasukkan sejumlah besar pemasukan, misalnya dari penjualan hak siar televisi dan hak citra pemasaran.

Die Welt menyebut pendapatan-pendapatan tersebut tidak mempengaruhi penilaian UEFA. Barcelona sendiri masih berusaha mencapai angka pemasukan bisnis sepakbola yang disetujui UEFA sebelum jatuh tempo.

ADVERTISEMENT

Barcelona pun terancam sanksi terkait masalah ini. Hukuman yang bisa diberikan salah satunya adalah larangan bermain di Liga Champions selama dua atau tiga tahun yang bisa dimulai sejak 2024/2025.

Salah satu sumber anggota UEFA yang didapat Die Welt bahkan mengomentari neraca klub Barcelona sebagai 'bencana'. Barcelona pernah didenda 500 ribu euro karena salah menyatakan keuntungan yang didapat dari pelepasan aset tak berwujud pada tahun anggaran 2022.

Barcelona memang sedang dilanda krisis ekonomi sejak pandemi COVID. Klub asal Catalunya itu bahkan punya tunggakan 200 juta euro (Rp 3,3 triliun) hanya untuk belanja pemain.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads