Girona baru saja membantai klub besar Spanyol, Barcelona 4-2. Kesuksesan Girona tersebut mengingatkan fans sepakbola pada Leicester City yang secara mengejutkan pernah menjuarai Liga Inggris pada 2015/2016. Apakah Girona bakal jadi Leicester-nya La Liga?
Girona bikin kejutan usai membantai Barcelona. Klub-klub besar seperti Real Madrid, hingga Atletico Madrid saja masih belum konsisten, namun mereka tiba-tiba melesat ke papan atas. Girona bahkan memimpin klasemen selama empat pekan.
Girona berhasil menggeser Real Madrid dari puncak yang berhasil ditahan imbang Real Betis 1-1. Girona unggul 2 poin dari Los Blancos dengan 41 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Girona bikin kagus karena berhasil mengalahkan Barcelona yang diperkuat Lewandowski Cs. Bahkan Girona jadi tim paling produktif dengan 38 gol, sang penyerang Artem Dovbyk juga menguntit Jude Bellingham di daftar El Pichichi dengan 13 gol. Mereka juga punya Savio yang sudah bikin sembilan gol disusul Christian Stuani dengan delapan gol.
Lini serang Girona cukup menakutkan, diyakini bakal jadi modal Girona untuk meneruskan kiprah mengejutkan mereka musim ini. Girona juga tak sibuk dengan kompetisi Eropa, hanya fokus di La Liga.
Kemenangan Girona membuat mereka diprediksi bisa mengulangi sukses Leicester di Premier League 7 tahun lalu. Padahal di musim sebelumnya mereka nyaris terdegradasi, Si Rubah tiba-tiba jadi jawara.
"Tanya saya di sepertiga akhir musim ya," ujar Pelatih Girona Michel soal peluang timnya jadi juara La Liga dilansir detikSport dari ESPN.
Ia belum bisa memastikan hal tersebut dan ingin melihat posisi mereka setelah melakoni 26 laga.
"Kita lihat ada di posisi berapa kami setelah 26 laga dan apakah kami mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara."
Namun ia mengakui momen ini memang menjadi sejarah karena berhasil mengalahkan lawan-lawan yang besar.
"Untuk saat ini masih jauh, tapi data menunjukkan ini memang musim bersejarah. Kami mengalahkan lawan-lawan yang di atas kertas lebih unggul." tambahnya
"Kami paling banyak poinnya, sama dengan beberapa tim juara LaLiga sebelumnya (di fase yang sama). Kami akan menikmati musim ini dan kita lihat seperti apa setelah 26 laga," papar Michel.
(nkm/nkm)