Diprotes PSMS, Presiden Persiraja Ngaku Sudah Jalani Hukuman Komdis

Diprotes PSMS, Presiden Persiraja Ngaku Sudah Jalani Hukuman Komdis

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 29 Nov 2023 17:30 WIB
Presiden Klub Persiraja Nazaruddin Dek Gam
Nazaruddin Dek Gam (Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh -

Klub Liga 2 PSMS Medan melayangkan surat pengajuan keberatan ke Komdis PSSI terkait Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam yang disebut mengabaikan hukuman. Dek Gam mengaku sudah selesai menjalani sanksi larangan berpartisipasi dalam lima pertandingan.

"Menurut saya hukuman itu yang ditulis tidak boleh mendampingi tim, bukan tidak boleh menonton," kata Dek Gam kepada detikSumut, Rabu (29/11/2023).

Dek Gam menjelaskan, yang tidak boleh dilakukannya yakni masuk ke ruang ganti, memberikan semangat kepada tim serta memberikan keterangan terkait tim. Larangan itu disebut sudah dijalaninya dalam lima pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sudah saya lakukan. Tidak pernah saya masuk ke ruang ganti, tidak pernah saya memberi semangat kepada tim, tidak pernah saya masuk ke dalam lapangan dan tidak pernah saya masuk ke mes karena itu larangan," ujarnya.

"Kalau pun ada pemahaman yang lain silakan hukum saya. Saya siap. Jangan ditarik-tarik antara Komdis dengan kasus kemarin," lanjut anggota Komisi III DPR RI itu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Klub Liga 2 PSMS Medan melayangkan surat pengajuan keberatan ke Komdis PSSI pada Senin (27/11/2023), terkait Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam.

PSMS meminta Komite Disiplin (Komdis) PSSI melakukan penindakan tegas kepada Dek Gam. Selain itu PSMS meminta pencabutan hak tuan rumah kepada klub tersebut hingga kompetisi Liga 2 2023/2024 berakhir.

Surat yang bertandatangan COO PSMS Medan, Andry Mahyar itu menyatakan beberapa poin keberatan dan menuntut Komdis PSSI lebih tegas terhadap pengabaian keputusan yang dilakukan oleh Dek Gam. Sebab Dek Gam terbukti melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan melalui hasil sidang Komdis pada 5 Oktober 2023.

Dek Gam kemudian mendapatkan hukuman berupa sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak lima kali pertandingan. Sanksi itu berlaku untuk 5 pertandingan Persiraja melawan klub PSDS Deli Serdang, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC dan PSMS Medan.

Pada kenyataannya, Nazaruddin tidak menjalani sanksi tersebut dan tetap berpartisipasi dalam pertandingan Persiraja vs PSMS Medan pada tanggal 18 November 2023 di Stadion Harapan Bangsa. Dalam laga itu juga terjadi kericuhan dengan adanya pelemparan dari suporter kepada tim PSMS Medan yang membuat mereka tertahan di lapangan.

"Itu diduga terjadi karena adanya narasi narasi yang disampaikan oleh sdr. H. Nazaruddin Dek Gam yang menyatakan bahwa PSMS Medan telah menyuap wasit, hal tersebut kemudian telah memicu kemarahan dari penonton yang hadir," tulis PSMS Medan dalam keterangannya.

"Tindakan tersebut bukan saja telah melanggar kode disiplin PSSI namun secara de facto telah juga melanggar aturan hukum positif di Indonesia."




(agse/astj)


Hide Ads