Wapres Persiraja Dihukum Komdis Larangan Berpartisipasi dalam 2 Pertandingan

Aceh

Wapres Persiraja Dihukum Komdis Larangan Berpartisipasi dalam 2 Pertandingan

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 24 Nov 2023 14:58 WIB
Logo Persiraja Banda Aceh
Persiraja Banda Aceh. (Foto: ist).
Banda Aceh -

Wakil Presiden (Wapres) Persiraja Banda Aceh Iswahyudi mendapat sanksi dari komite disiplin (Komdis) PSSI karena terlibat keributan dengan official PSMS Medan. Yudi dihukum larangan berpartisipasi dalam dua pertandingan.

Dilihat detikSumut, Jumat (24/11/2023), keputusan itu tertuang dalam surat Komdis PSSI tertanggal 21 November 2023. Keputusan diambil setelah Komdis yang diketuai Eko Hendro Prasetyo, Wakil Ketua Asep Edwin Firdaus dan anggota Hasani Abdulgani, Aji Riduan Mas, Mahfudin Nigara menggelar sidang.

Dalam surat itu, Yudi disebut melanggar kode disiplin PSSI tahun 2023 karena terlibat keributan dengan ofisial PSMS Medan sehingga menyebabkan ofisial lainnya terprovokasi. Kejadian itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Merujuk kepada Pasal 55 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Iswahyudi dikenakan sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak dua pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat," bunyi keputusan Komdis.

Selain itu, Yudi juga didenda Rp 37,5 juta. Komdis juga akan memberikan hukuman lebih berat bila Yudi mengulangi pelanggaran yang sama.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Laga Persiraja melawan PSMS tersaji di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) malam. Pada menit tambahan waktu, pemain cadangan dan official Persiraja terlibat keributan dengan tim medis PSMS.

Kejadian bermula saat tim medis PSMS mengobati pemain Ayam Kinantan di sisi kiri stadion. Usai melakukan tugasnya, tim medis melewati bench pemain Persiraja.

Saat itulah keributan awal terjadi. Manajemen dan pemain cadangan bersitegang dengan tim medis PSMS. Aksi itu kemudian dilerai asisten wasit.

Begitu wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, Wakil Presiden Persiraja Yudi langsung lari ke arah bench pemain PSMS. Keributan kembali terjadi hingga memicu suporter melempari Rahmad Hidayat Cs dengan botol air mineral.

Suasana semakin memanas sehingga pemain PSMS lari ke tengah lapangan. Penonton tidak beranjak dari tribun yang menyebabkan anah asuh Miftahudin tidak dapat masuk ke ruang ganti.

Namun beberapa pemain PSMS nekat masuk ke ruang ganti meski dilempar dari tribun. Bus mereka yang berada di luar stadion juga dikepung sehingga mereka baru dapat kembali ke hotel sekitar pukul 00.50 WIB dinihari.

"Awal mula keributan adanya provokasi dari medical official PSMS Medan di bench pemain Persiraja. Mereka melakukan adu mulut, memancing kemarahan penonton," kata Manajer tim Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong dalam keterangannya, Minggu (19/11/2023).




(agse/dhm)


Hide Ads