Kapten PSMS Medan Rachmad Hidayat mengaku dipukul Wakil Presiden (Wapres) Persiraja Yudi hingga kepalanya benjol saat kericuhan terjadi usai pertandingan berakhir. Yudi pun menepis tudingan tersebut.
"Saya tidak memukul pemain PSMS, kalau memang ada video. Silahkan dibuktikan," kata Yudi dalam keterangannya, Minggu (19/11/2023).
Manajer tim Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong, juga membantah manajemen memukul pemain lawan hingga benjol. Dia menyebut, pemain PSMS sempat memprovokasi penonton di tribun VIP saat masuk ke ruang ganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah berkomunikasi dengan Wapres Persiraja, Yudi. Dia membantah memukul pemain PSMS Medan. Tuduhan itu tidak benar," jelas Gidong.
"Pemain PSMS Medan yang melakukan provokasi di lapangan. Tim medis PSMS juga ikut memancing keributan di bench pemain Persiraja," lanjutnya.
Sebelumnya, Rachmad Hidayat, Kapten PSMS Medan diduga dipukul saat kericuhan terjadi usai melawan Persiraja dalam liga 2 tahun 2023/2024. Akibatnya, kepala Rachmad benjol.
"Kalau korban dari ricuh semalam ada beberapa. Cuma yang parah itu kan, si Rachmad, kapten, ya. Sampai benjol kepalanya," kata Chief Operating Officer PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) H Andry Mahyar Matondang kepada detikSumut, Minggu (19/11).
Dia mengatakan pihaknya masih menyimpan rekaman video pemukulan terhadap Rachmad. Sejauh ini, diduga pelaku yang memukul merupakan Wakil Presiden (Wapres) Persiraja .
"Kalau dugaannya yang memukul itu Wapresnya Persiraja. Itu memukul langsung. Kami tak hanya diserang, tapi juga disandera atau tak dibiarkan keluar dari stadion sekitar 3 jam," sebutnya.
(agse/astj)