Rio Ferdinand menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan Manchester United jeblok di awal musim. Salah satunya adalah persoalan non teknis di luar lapangan.
Eks bek MU itu awalnya bercerita soal kritik Roy Keane yang dianggapnya terlalu keras ke Bruno Fernandes. Menurut Ferdinand, saat ini pemain yang paling pantas menyandang ban kapten di MU adalah pesepakbola asal Portugal itu.
"Siapa lagi yang bisa? Kalau ada seseorang yang menonjol dan bikin Anda berpikir 'Oh betul, dia seharusnya bisa mendapatkan posisi itu', saya akan bilang 'Oke, itu bisa dipertimbangkan'. Tapi berkomentar seperti itu sih...," katanya dalam siniar FIVE, seperti dilansir Metro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengatakannya itu gila ya. Karena salah satu masalah terbesar Erik ten Hag adalah banyaknya saga yang terjadi di luar lapangan. Ada masalah Greenwood, Sancho, ada juga Antony, sekarang mau bikin masalah lain dengan mencopot kapten?"
"Lihat saja bagaimana pengaruhnya ke tim ketika Maguire ditepikan dan dia (Ten Hag) melepas ban kapten darinya," imbuhnya.
Kritik dilontarkan Roy Keane terhadap Fernandes usai Manchester United dihajar Manchester City 0-3 di Old Trafford, Minggu (29/10/2023) kemarin. Gelandang 29 tahun itu dinilai tak menunjukkan bahasa tubuh yang tepat sebagai pemimpin tim.
Fernandes sempat menunjukkan rasa frustrasinya saat berupaya menjegal winger Man City, Jeremy Doku, di penghujung laga. Aksinya kemudian 'diikuti' Antony, yang menyepak kaki Doku usai gagal menghentikannya.
Sebagai kapten MU dalam kurun 1997-2005, Keane niscaya tahu betul bagaimana seharusnya menjadi kapten klub sebesar MU. Ia melihat Fernandes tak punya karakter untuk menjadi kapten dan terlalu banyak mengeluh, sehingga seharusnya dicopot saja dari jabatan itu.
Bruno Fernandes mendapat ban kapten dari Erik ten Hag sejak awal musim ini. Dia menggantikan posisi Harry Maguire, yang sempat coba dijual oleh klub.
(astj/astj)