Diputus Menang Lawan Sriwijaya, Semen Padang Tunggu Penambahan Poin

Sepakbola

Diputus Menang Lawan Sriwijaya, Semen Padang Tunggu Penambahan Poin

M Afdal Afrianto - detikSumut
Sabtu, 28 Okt 2023 12:30 WIB
Logo Semen Padang FC (Istimewa)
Foto: Logo Semen Padang FC (Istimewa)
Padang -

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat pada Sriwijaya FC, yakni kalah 0-3 dari Semen Padang FC karena Sriwijaya tak memainkan pemain U-21 dalam starting XI. Sebelumnya laga yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring berakhir 1-1 untuk dua kesebelasan.

Sanksi itu diumumkan PSSI dalam laman resminya, dilihat detikSumut, Sabtu (28/10/2023). Sanksi tersebut merupakan hasil sidang Komdis PSSI pada 24 Oktober.

"Hasil sidang Komdis PSSI 24 Oktober 2023, tim Sriwijaya FC. Nama kompetensi Pegadaian Liga 2 2023/2024 pertandingan Sriwijaya FC vs Semen Padang FC. Tanggal kejadian 1 Oktober 2023. Jenis pelanggaran tidak menyertakan pemain U-21 dalam starting XI. Hukuman kalah 0-3 dari Semen Padang FC, pengurangan 3 poin dan denda sebesar Rp 45.000.000," isi surat sanksi Komdis PSSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Semen Padang FC Win Bernadino menyebut, sampai saat ini sanksi yang diberikan kepada Sriwijaya FC belum berdampak penambahan poin untuk Semen Padang FC. Menurut Win, timnya masih bertengger diperingkat dua dengan torehan 11 poin.

"Sanksi kalah 0-3 dari kita sudah tau. Untuk penambahan poin untuk kita seharusnya ada. Tapi kami masih menunggu dari PSSI," katanya pada detikSumut, Sabtu (28/10/2023).

ADVERTISEMENT

Win beranggapan, belum adanya penambahan poin untuk tim Kabau Sirah itu dikarenakan proses banding yang dilayangkan Sriwijaya FC ke PSSI.

"Mungkin belum ada tambahan poin ini, karena ada proses banding. Mungkin masih nunggu final PSSI," ungkapnya.

Win menyebut Semen Padang FC tidak akan ngebet cari poin di atas sanksi yang didapatkan Sriwijaya FC. Dia juga berharap pecinta sepak bola Indonesia tidak mempersepsikan timnya mencari keuntungan dari hal ini.

"Kami menghormati keputusan PSSI. Dalam sanksi ini kami tidak ada sedikitpun mencari keuntungan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Semen Padang FC bersama penasihat tim Kabau Sirah Andre Rosiade mendatangi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Rabu (4/10). Kedatangan mereka itu untuk melaporkan terkait dugaan kejanggalan pertandingan timnya di Palembang. Dalam laporan itu Semen Padang FC juga membawa beberapa bukti untuk memperkuat laporannya ke PSSI.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads