Alessandro Del Piero menilai level Liga Serie A kalah dibandingkan liga top Eropa lain. Menurunnya kualitas Liga Serie A disebut Del Piero membuat sepakbola Italia membosankan.
Dilansir detikSport, liga Italia kemudian lebih banyak dihuni pemain-pemain uzur ketimbang sosok yang masih dalam usia emas. Kondisi ini membuat performa Timnas Italia juga ikut turun, mengingat mayoritas penggawa Azzurri bermain di liga lokal ketimbang di luar negeri.
Timnas Italia belum mampu lolos ke Piala Dunia dalam edisi terakhir. Dahaga puasa gelar La Nazionale baru berakhir ketika berhasil memenangkan titel Piala Eropa 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Del Piero pun membandingkan kualitas permainan Serie A saat ini dengan ketika dirinya masih aktif bermain. Dia menilai saat ini permianan sepakbola Italia membosankan.
"Statistiknya jelas. Sepakbola menjadi membosankan di Italia karena levelnya menurun dibandingkan masa lalu," kata Del Piero, dilansir dari Football Italia.
"Para pemain terbaik pernah bermain di sini. Semua orang ingin berkompetisi di sini. Sekarang pemain terbaik pergi ke Premier League, LaLiga, atau bahkan Prancis atau Jerman. Tidak di sini. Sepakbola tidak membosankan di Inggris," tutur mantan bintang Juventus itu.
"Ada faktor lain juga. Teknologi misalnya. Ponsel dan video game memberikan tingkat kepuasan yang tidak pernah saya ketahui di masa kecil saya. Masyarakat digital membuat kita hidup lebih baik, namun menghilangkan kreativitas kita," Alessandro Del Piero mengungkapkan.
Kejayaan Liga Italia berakhir setelah kalah bersaing dari Premier League pada periode 2000-an. Pamor Serie A semakin menukik setelah skandal Calciopoli yang melibatkan tim-tim besar seperti Juventus, AC Milan, dan Lazio.
(astj/astj)