Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan tiga sanksi denda kepada Semen Padang FC. Total nominal yang harus dibayar tim Kabau Sirah sebesar Rp 45 juta.
Sanksi itu tertuang dalam Surat Bernomor:049/050/051/L2/SK/KD/-PSSI/X/2023 tertanggal pada 13 Oktober 2023. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Komite Disiplin PSSI Eko Hendro Prasetyo.
Tercatat tiga sanksi itu diberikan untuk Semen Padang FC usai berhadapan dengan Sada Sumut FC dalam lanjutan pekan keenam Liga 2 2023/2024 di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat. Diketahui laga ini dimenangkan oleh tim Kabau Sirah dengan skor 2-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bertempat di GOR Haji Agus Salim, telah berlangsung pertandingan Semen Padang FC melawan Sada Sumut FC, di mana Semen Padang FC melanggar kode disiplin PSSI tahun 2023 tentang suporter Semen Padang mengunakan kata-kata yang melecehkan dan menghina perangkat pertandingan, dan pelemparan botol ke arah suporter tim lawan, serta terdapat suporter tim tuan rumah yang memasuki area pinggiran lapangan dengan diperkuat dengan bukti-bukti," isi surat Komdis PSSI dikutip detikSumut, Jumat (20/10/2023).
Ketiga sanksi itu dijatuhkan Komdis PSSI merujuk pada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 141 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI tahun 2023. Sedangkan ketiga nominal denda itu berbeda-beda, mulai dari Rp 10-25 juta.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino membenarkan sanksi yang diperoleh timnya. Ia menyebut manajemen Semen Padang FC akan mempelajari sanksi yang diperoleh timnya itu. Sanksi ini menurutnya akan menjadi evaluasi bagi timnya dalam mengarungi Liga 2.
"Sanksi Rp 45 juta ini sangat memberatkan bagi kami, ini jadi pelajaran bagi kita semua. Semua pihak akan kami evaluasi. Kami berharap ini tidak akan terulang lagi. Dan sanksi ini akan kami pelajari dulu, apakah kami banding atau tidak," katanya pada detikSumut, Jumat (20/10/2023).
Untuk saat ini menurutnya timnya masih akan fokus dalam laga pamungkas menghadapi Persiraja Banda Aceh. Pembayaran sanksi dan banding menurutnya akan dilakukan setelah timnya sudah kembali ke Padang.
"Sekarang kami masih fokus lawan Persiraja, karena ini final bagi kami di putaran pertama. Untuk tetap bertahan di puncak klasemen, karena kami butuh konsentrasi. Untuk sanksi setelah kami di Padang akan dipelajari lebih dalam, dan kami akan berkumpul dulu dengan suporter agar kejadian tidak terulang," jelasnya.
Diketahui Semen Padang FC esok hari akan menantang tim tuan Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Kedua tim diketahui memiliki poin yang sama, yaitu 11. Tim kabau Sirah saat ini diperingkat pertama, karena menang agregat gol atas Persiraja.
Sedangkan dalam tiga laga terakhir kedua tim, Semen Padang FC berhasil menang dua kali atas Persiraja, dan satu lagi dimenangkan oleh tim Laskar Rencong.
(nkm/nkm)