Kapasitas Bima Sakti untuk menangani Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 diragukan. Terkait hal itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir angkat bicara. Erick menyebut itu adalah hal biasa.
Melansir detikSport, Bima Sakti dianggap kurang berpengalaman untuk menangani tim di ajang besar. Sebelumnya, dia ditunjuk PSSI menjadi pelatih Timnas U-17 tak lama setelah Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Kebetulan Bima Sakti adalah pelatih Timnas U-16 sehingga masalah pemilihan pemain ke Timnas U-17 sudah dikuasainya. Walau demikian, keraguan tetap dimunculkan publik. Terutama setelah hasil-hasil kurang baik yang didapat Timnas U-17 dalam sejumlah laga uji coba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick Thohir menilai ini adalah dinamika biasa. Erick mengingatkan bahwa pelatih-pelatih timnas juga pernah mengalami fase diragukan publik.
"Kalau di Indonesia kan selalu. Coach Shin Tae-yong pun diragukan, Coach Indra Sjafri diragukan, Coach Bima diragukan," kata Erick kepada wartawan.
"Ya itu bagian daripada kecintaan masyarakat sepakbola. Nah individu atau figur yang ada di sepak bolanya harus siap menahan tekanan itu. Dan memberikan hasil. Ini yang kami mau sama-sama membangun," ujarnya menambahkan.
Namun Erick Thohir mengingatkan bahwa kritik harus sesuai porsinya. Jangan berlebihan, apalagi sampai menyerang pribadi Bima Sakti.
"Yang penting kalau ada yang meragukan jangan sampai keluar kata-kata kasar. Apalagi sampai menyerang keluarga. Nah itu kasihlah kesempatan para pelatih ini jadi manusia seutuhnya," ucap Erick.
(dhm/dhm)