Kemenangan Sriwijaya FC atas PSDS Deli Serdang buyar setelah gol penyeimbang tercipta di akhir babak kedua. Pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusuf Prasetyo menyayangkan gol tersebut.
"Kita sudah unggul lalu ada satu orang yang nggak press semua lihat akhirnya gol, tapi sekali lagi saya apresiasi kerja keras seluruh pemain dalam kondisi hujan mereka tetap bekerja keras," kata Muhammad Yusuf Prasetyo saat konferensi pers usai laga di Stadion Baharoeddin Siregar, Senin (25/9/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Yoyo itu, tidak ada pemain Sriwijaya FC yang melakukan pressing ke bola. Sehingga pemain PSDS dengan leluasa melepaskan tendangan hingga berbuah gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena nggak ada yang press di situ, semua orang lihat, ikutin, nggak ada yang press ke bola, pada akhirnya dia bisa shooting dan akhirnya kena ke pemain kita jadi gol, ini sangat disayangkan," ucapnya.
Yoyo mengakui, lapangan cukup licin karena hujan deras mengguyur lapangan di babak pertama. Yoyo mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang berjuang hingga laga usai.
"Cukup sulit memang lapangan licin, lalu ada beberapa momen yang akhirnya jadi gol ya, itu normal, saya berterima kasih dengan kerja keras pemain, dengan hasil ini kita mensyukuri," ujarnya.
Hal itu akan menjadi bahan evaluasi Laskar Wong Kito menghadapi laga selanjutnya dalam gelaran Liga 2.
"Saya akan sampaikan itu ke teman-teman untuk kita evaluasi ke depan untuk lebih baik," tutupnya.
Untuk diketahui, PSDS Deli Serdang menjamu Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sore tadi. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2.
(astj/astj)