Tak Punya Dana Besar, Liverpool harus Pandai-pandai Belanja Pemain

Sepakbola Internasional

Tak Punya Dana Besar, Liverpool harus Pandai-pandai Belanja Pemain

Tim detikSport - detikSumut
Minggu, 27 Agu 2023 11:07 WIB
Soccer Football - Premier League - Liverpool v Brentford - Anfield, Liverpool, Britain - May 6, 2023 Liverpool manager Juergen Klopp acknowledges fans after the match REUTERS/Carl Recine EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Juergen Klopp (Foto: REUTERS/CARL RECINE)
Medan -

Meski menjadi salah satu klub Liga Inggris besar, ternyata Liverpool tetap harus berhemat pada musim ini. Mereka tak punya dana transfer yang besar seperti klub-klub lain untuk belanja pemain. Karenya The Reds harus lebih cermat dan teliti dalam memilih pemain.

Hal itu disampaikan manajer Liverpool, Juergen Klopp. Ia mengakui dibanding rival-rivalnya, Liverpool memang paling sedikit mengeluarkan uang untuk transfer permain, hanya sekitar 103 juta paun. Itu pun sudah dipakai untuk membeli Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Wataru Endo.

Bursa transfer yang akan ditutup per 1 September mendatang, tampaknya Liverpool tak bakal memboyong pemain lain. Padahal banyak gelandang senior Liverpoll yang sudah hengkang termasuk Jordan Henderson dan Fabinho yang mendadak pindah ke Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lagi lini belakang mereka yang bermasalah karena Ibrahima Konate yang cedera, stok bek The Reds pun menipis. Hanya ada nama-nama pemain yang dirumorkan bakal bergabung, tapi belum ada kelanjutan dari Liverpool.

Suporter The Reds pun khawatir, tim kesayangan mereka jeblok seperti musim lalu. Musim lalu pun Liverpool banyak kehilangan karena cedera dan performa yang menurun hingga gagal finish memuaskan.

ADVERTISEMENT

Selaku manajer, Klop harus pintar-pintar membelanjakan uang mereka, mengingat budget transfer dari Fenway Sports Group selaku pemilik terbatas, tidak sebanyak Manchester City, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea.

"Kami juga punya kondisi sendiri. Ada saatnya ketika uang bukan jadi masalah karena Phil Coutinho dijual ke Barcelona dan kami bisa melakukan dua transfer mahal," ujar Klopp dilansir detikSport dari Reuters.

Ia pun mengakui ada kesulitan karena keterbatasan budget untuk belanja tim setiap musimnya.

"Tapi, kami selalu belanja kok setiap musimnya ketika harus memperbaiki tim ini... Sejak saya di sini, kami memang harus belanja sesuai budget. Klub harus seperti itu dan memang itu membuat segalanya menjadi sulit," Klopp melanjutkan.

Ia pun menekankan harus benar-benar teliti dan tepat dalam membelanjakan uang.

"Masalahnya bukan ada di kami, hanya soal membandingkan dengan tim besar lainnya. Kami harus tepat dalam membelanjakan uang. Transfer kami tidak boleh gagal." tambahnya.

Sebagai manajer tim, tentu Klop ini menciptakan skuad yang lebih baik, namun mengingat kondisi keuangan, kadang keputusannya tidak selalu sesuai harapan.

"Saya tentu saja mau membuat skuad ini lebih baik. Tapi dengan segala informasi yang saya punya dan saya tahu mana yang mungkin, mana yang tidak mungkin. Memang tidak selalu sesuai harapan saya." katanya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads