Kalidou Koulibaly meninggalkan Chelsea yang baru diperkuatnya satu musim untuk gabung bersama klub Arab Saudi Al Hilal. Pesepakbola berpaspor Senegal itu mengaku menerima pinangan Al Hilal karena uang.
"Saya tidak bisa membantahnya (faktor uang)," katanya kepada Corriere dello Sport seperti dilansir detikSport Kamis (29/6/2023).
Dengan gaji besar yang diterimanya dari Al Hilal, Koulibaly bisa membiayai hidup keluarganya dengan layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan uang ini, saya akan bisa membantu seluruh keluarga saya agar hidup dengan layak, dari orang tua saya dan sepupu saya," jelasnya.
Dengan gaji besar dia juga bisa membiaya lembaga amal yang dibuat Koulibaly di kampung halamannya.
"Saya juga akan bisa berinvestasi ke aktivitas lembaga amal saya Capitaine du Coeur di Senegal. Kami mulai membangun sebuah klinik di kota orang tua saya. Saya punya banyak proyek untuk membantu anak muda."
Namun, uang bukan satu-satunya hal yang membuat Koulibaly mau menerima pinangan ke Al Hilal. Faktor Arab Saudi sebagai negara muslim juga membuat bek berusia 29 tahun itu makin mantap pindah.
"Saya seorang muslim, saya bisa pindah ke negara yang ideal buat saya dan keluarga saya. Makkah dekat. Saya orang yang beragama, jadi ini penting buat saya. Saya ada di tempat saya. Saya akan merasa lebih baik," kata Koulibaly.
Koulibaly kabarnya diikat dengan kontrak tiga tahun. Mantan pemain Napoli itu mendapat bayaran 200 ribu paun (sekitar Rp 3,8 miliar) per pekan.
Baca juga: Neymar Yakin Messi Bakal Ubah Liga Amerika |
(astj/astj)