Pergantian Nama Karo United Jadi Sada Sumut FC yang Diprotes Suporter

Round Up

Pergantian Nama Karo United Jadi Sada Sumut FC yang Diprotes Suporter

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 02 Jun 2023 06:00 WIB
Karo United ganti nama jadi Sada Sumut.
Flyer perubahan nama Karo United menjadi Sada Sumut (Foto: Istimewa)
Medan -

Karo United FC berganti nama menjadi Sada Sumut FC. Pergantian nama ini pun menuai protes dari kelompok suporter.

Ihwal pergantian nama Karo United menjadi Sada Sumut FC diumumkan manajemen melalui Instagram resmi mereka @sadasumut.fc. Dilihat detikSumut, Rabu (31/5/2023), nama Instagram yang awalnya Karo United pun diubah menjadi Sada Sumut.

Dalam unggahan soal pergantian nama klub yang menjadi juara Liga 3 musim 2019 ini, unggahan itu menyinggung soal sejarah peradaban etnis Karo yang dimulai sejak kerajaan Haru hingga Indonesia merdeka. Pahlawan Karo terlibat peperangan melawan Belanda dari Medan hingga ke daerah Tapanuli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu menjadi pertimbangan manajemen untuk membuat Karo United harus dimiliki oleh seluruh masyarakat Sumut. Sehingga persepakbolaan Sumut disegani di Indonesia.

"Karo United harus menjadi darah dan roh peradaban sepakbola Sumatera Utara, dan mau tidak mau dia harus dimiliki oleh semua masyarakat Sumatera Utara, dan langkah besar ini harus diambil untuk kembali memajukan sepakbola di Sumatera Utara yang disegani di Indonesia," tertulis di unggahan itu.

ADVERTISEMENT

Untuk mewujudkan hal itu, manajemen memutuskan untuk mengubah nama Karo United menjadi Sada Sumut Dengan harapan keberadaan klub itu dapat menyatukan masyarakat Sumut.

"Langkah besar inilah yang membuat kami memutuskan mengubah nama Karo United menjadi Sada Sumut FC. Kami mau menyatukan (Sada) Sumatera Utara (Sumut). Semangat Laskar Simbisa yang menjadi roh semangat Karo United akan kami kembalikan kepada Sumatera Utara seperti yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan Karo pada masanya," sambungnya.

Manajemen mangaku pasti akan ada pihak yang merasa kecewa dengan pergantian nama itu. Namun, manajemen berharap kelompok suporter Karo Mania tetap bersama di Sada Sumut.

"Semoga langkah besar yang kami lakukan bisa mendapat dukungan dari semua Karo Mania. Kita akan bersama-sama dalam Sada Sumut, tentu akan ada yang kecewa dengan langkah besar yang dilakukan, tapi semuanya harus kami lakukan untuk membangun peradaban sepakbola Sumatera Utara. Menjuah-juah Kita Kerina," tutupnya.

Suporter Protes

Karo Mania kelompok pendukung Karo United yang melayangkan protes pergantian nama itu. Perubahan nama itu sudah diketahui Karo Mania sejak bulan Ramadan lalu.

"Kita sudah mengetahui saat buka puasa bersama dengan seluruh suporter, terkhususnya Karo Mania dengan Pak Arya Sinulingga dan manajemen Karo United, di situ Pak Arya Sinulingga sudah menjelaskan bahwa akan ada perubahan nama Karo United ke depannya," kata Ketua Karo Mania, Mikha Gabriel Meliala kepada detikSumut, Kamis (1/6/2023).

Saat mendengar penjelasan mengenai perubahan nama tersebut, Mikha mengaku sedikit kecewa dengan keputusan manajemen. Sebab, mereka yang dulunya merupakan suporter klub lain mendukung Karo United karena adanya Karo tersemat di nama klub tersebut.

"Kami di situ sedikit kecewa sebenarnya, kita minta agar janganlah diganti nama Karo United, karena kita mendukung Karo United itu awalnya karena ada nama Karo, kita ini sebelumnya (anggota) Karo Mania ada yang mendukung PSMS, ada yang mendukung PSDS, kita bergabung karena dulu namanya itu Karo," ucapnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya....

Sebagai suporter, Karo Mania kata Mikha, tetap menginginkan tidak ada perubahan nama. Perubahan nama itu membuat luka di hati para Karo Mania dan belum bisa menerima perubahan nama itu hingga saat ini.

"Kita Karo Mania ingin tetap nama Karo United, sampai saat ini kita Karo Mania belum bisa menerima nama Sada Sumut FC ini karena masih melukai hati kita (dengan perubahan nama)," ujarnya.

Rasa kekecewaan juga disampaikan oleh Ketua Karo Mania Kabupaten Karo, Metra Ginting. Ia menyebutkan selama ini suporter mendukung Karo United karena ada nama Karo tersemat di klub berjuluk Laskar Simbisa itu.

"Dengan perubahan nama, kami Karo Mania yang ada di Karo pasti kecewa lah, karena kami pun selama ini mendukung Karo United karena membawa nama Karo," sebut Metra Ginting.

Nama Karo itulah, kata Mikha yang menggerakkan mereka menempuh perjalanan puluhan kilometer menuju home base Karo United di Medan selama ini. Sehingga dengan hilangnya Karo di nama klub tersebut, menumbuhkan rasa kekecewaan pada suporter.

"Selama ini kan homebase kita di Medan, nama Karo itulah yang menggerakkan langkah kami ke Medan dulu, dengan berubahnya nama, kekecewaan tumbuh pada teman-teman semua suporter yang ada di sini," ungkapnya.

Pihak manajemen, kata Metra menginginkan Karo Mania mendukung Sada Sumut FC. Namun, terjadi perbedaan pendapat di internal suporter atas permintaan itu.

"Sejauh ini, setelah manajemen berkomunikasi dengan Karo Mania pusat, manajemen bilang kalau Sada Sumut tetap memakai suporter Karo Mania, tapi teman-teman tidak semua sepaham tentang itu," bebernya.

Sehingga dalam waktu dekat, para Karo Mania akan melakukan pertemuan untuk membahas persoalan itu. Pembahasan itu akan dilakukan oleh Karo Mania di daerah hingga di pusat.

"Jadi kami yang di Karo, hari Sabtu ini ada pertemuan membahas itu, apakah kami tetap mendukung atau tidak, Karo Mania pusat juga akan melakukan kopdar juga untuk membahas itu," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads