Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi-Ma'ruf Beda Respons

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi-Ma'ruf Beda Respons

Tim detikSumut, Tim detikSulsel - detikSumut
Kamis, 30 Mar 2023 13:46 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ibu Iriana Joko Widodo (kiri) berjalan bersama Wakil Presiden Maruf Amin (kanan) dan Ibu Maruf Wury Amin (kedua kiri)  saat menghadiri pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Pondok Pesantren Darus Saadah, Lampung, Rabu (22/12/2021). Muktamar NU ke-34 mengusung tema
Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam sebuah kesempatan ( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Medan -

Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin beda respons menyikapi keputusan FIFA itu.

Jokowi memilih untuk diam ketika ditanya mengenai kenyataan itu. Dilansir detikSulsel mantan Gubernur DKI Jakarta ini hanya tersenyum ketika ditanya wartawan soal pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Hari ini Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Jokowi awalnya ditanyai soal serapan Bulog. Menjelang akhir wawancara, awak media menanyakan perihal pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun Jokowi tidak memberikan jawaban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres Ma'ruf Amin secara lugas menyatakan masyarakat agar menerima dan menghormati keputusan FIFA itu. Dia kemudian mengatakan kiamat tidak terjadi karena Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Apapun harus kita terima ya dengan ikhlas tapi tidak berarti itu kemudian kiamat bagi dunia persepakbolaan kita. FIFA sendiri juga ingin tetap membina persepakbolaan nasional kita," kata Ma'ruf Amin usai memberikan kuliah umum di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (30/3/2023).

ADVERTISEMENT

Ma'ruf menjelaskan, masih ada event-event internasional lain yang masih dapat diikuti oleh pemain bola Indonesia. Dia meminta semua pihak tidak menjadi pesimis setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah U-20.

"Keputusan batalnya penyelenggaraan U-20 ini tidak boleh membuat kita kemudian menjadi pesimis, menjadi kemudian patah semangat. Desain besar olahraga nasional kita itu tidak boleh terganggu," ujarnya.

Menurut Ma'ruf, pembinaan akan terus dilakukan sehingga sepakbola Indonesia nantinya memiliki reputasi yang baik serta harus mendunia. Sepakbola Indonesia, katanya, harus menjadi juara ditingkat ASEAN, Asia bahkan di tingkat dunia.

"Saya pikir peristiwa ini tidak boleh membuat kita kemudian kehilangan semangat seperti kiamat itu, itu imbauan saya," jelas mantan Ketua MUI pusat itu.

Keputusan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia di Halaman Berikutnya..

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah

Sebelumnya, FIFA mengumumkan keputusan terkait Piala Dunia U-20. FIFA menyatakan Indonesia batal menjadi tuan rumah.

Dikutip dari situs resmi FIFA, Rabu (29/3/2023), keputusan itu diambil seusai rapat Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua PSSI Erick Thohir.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," demikian keterangan di situs FIFA.

Tuan rumah yang baru akan diumumkan segera. FIFA memastikan jadwal Piala Dunia U-20 tidak berubah.

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," demikian pernyataan FIFA.

Terlepas dari keputusan tersebut, FIFA tetap berkomitmen membantu PSSI dan bekerja sama erat dengan dukungan pemerintahan Presiden Jokowi dalam proses transformasi persepakbolaan Indonesia pasca-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota dari FIFA disebut akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.

Pertemuan berikutnya antara Presiden FIFA dan Ketum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.


Simak Video 'Alasan Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia: Isu Israel atau Kanjuruhan?':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads