Manchester United tampil garang saat menghadapi Barcelona pada leg kedua playoff fase knockout Liga Europa. Anak asuh Erik ten Hag itu comeback 2-1 setelah tertinggal 0-1 di babak pertama.
Laga tersebut tersaji di Old Trafford pada Jumat (24/2/2023) dini hari. Secara keseluruhan MU menang dengan agretat 4-3, karena pertandingan pertama di Camp Nou kedua tim bermain imbang 2-2.
Tertinggal lebih dahulu di babak pertama lewat sepakan 12 pas Lewandowski, MU bermain ngotot di babak kedua. Alhasil gol Fred dan Antony membuat skor akhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick ten Hag awalnya memuji Barcelona sebagai pemuncak klasemen LaLiga. Bahkan anak didik Xavi Hernandes itu unggul delapan poin dari Real Madrid di posisi kedua.
Apalagi, Real Madrid kemarin baru saja menghajar Liverpool 2-5 di Anfield. Kemenangan atas Barcelona itu pun dianggapnya sebagai pencapaian terbesar di MU.
"Saya kira ini, setelah dua leg, melawan Barcelona - pemimpin LaLiga, delapan poin di atas Real Madrid. Kita semua sudah melihat Real Madrid pekan ini," katanya dilansir detikSport, Jumat (24/2/2023).
"Jadi kalau Anda bisa kalahkan mereka, maka ya, ini adalah kemenangan terbesar saya," lanjut Ten Hag.
Puja-puji untuk MU Erik ten Hag juga datang dari Paul Scholes. Legenda hidup MU itu pun mengaku sudah lama tidak melihat pemain MU bermain dengan spirit dan rasa tidak mau kalah.
"Anda dapat melihat apa artinya bagi para pemain. Kami sudah lama tidak melihatnya, ini benar-benar brilian. Melihat semangat yang dimiliki orang-orang itu untuk Manchester United sungguh luar biasa, terutama reaksi terhadap penonton," kata Scholes kepada BT Sport.
MU sejatinya cuma punya penguasaan bola sebesar 42 persen, namun mampu melepaskan 12 tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang. Barcelona justru cuma enam tembakan dan tiga yang ke gawang.
Baca juga: Masihkah Portugal Butuhkan Ronaldo? |
(astj/astj)