Timnas Maroko menjadi satu-satunya negara kuda hitam yang tersisa di Piala Duni 2022. Wakil Afrika itu membuat kejutan dengan mengalahkan favorit juara, Spanyol lewat adu penalti.
Kemenangan atas juara Piala Dunia 2010 lalu itu membuat Achraf Hakimi melaju ke babak perempat final. Mereka akan menantang Portugal untuk berebut satu tiket ke semifinal.
Capaian di Piala Dunia 2022 ini melewati raihan pada 1986 lalu, saat itu Maroko berhasil mencapai babak 16 Piala Dunia 1986.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mengalahkan Spanyol, Maroko sudah membuat peringatan. Singa Atlas juga secara mengejutkan mengalahkan Belgia di babak grup dan lolos ke knock out sebagai juara grup.
Dilansir detikTravel Kamis (8/12/2022), Maroko ternyata punya kedekatan dengan Indonesia.
Kedekatan Indonesia dan Maroko bermula sejak era Presiden Soekarno. Saat itu sang proklamator kemerdekaan Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat dengan sang Raja Maroko Mohammed V pada tahun 1960.
Atas jasa Indonesia, yang diwakili oleh Sukarno kala itu, Raja Mohammed V membuat satu nama jalan khusus untuk Sukarno, sharia-Al-Rais Ahmed Sukarno dan kini bernama Rue Sukarno. Sebagai gantinya, Sukarno juga memberikan satu nama jalan di Jakarta yang terinspirasi dari Maroko, Casalanca.
Raja Mohammed V juga memberi hadiah lain untuk Sukarno berupa pembebasan visa bagi warga Indonesia yang berkunjung ke Maroko. Hebatnya, keistimewaan itu masih berlaku hingga saat ini. WNI dapat berkunjung ke Maroko tanpa visa selama periode waktu tiga bulan atau 90 hari.
(astj/astj)