Jepang berhasil membuat sejarah di Piala Dunia 2022. Pada laga pembuka Grup E, tim Samurai Biru berhasil mengalahkan Jerman, salah satu tim favorit juara.
Di atas kertas tentu Jerman lebih unggul dari Jepang. Tapi wakil Asia itu berhasil membalikkan prediksi banyak orang.
Duel Jerman vs Jepang itu tersaji di Khalifa Stadium, Doha pada Rabu (23/11) malam WIB. Jerman sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat sepakan penalti Ilkay Guendgan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang menggila di babak kedua dengan berhasil mencetak dua gol dari Ritsu Doan dan Takuma Asano dalam tempo delapan menit (di menit ke-75 dan menit ke-83).
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu menjelaskan apa yang dilakukan timnya hingga bisa mengalahkan Jerman. Hajime mengatakan anak asuhnya akan 'mengalah' ketika Jerman bermain agresif.
"Sejak awal sebenarnya kami mau bermain agresif, tapi agresi Jerman lebih tinggi. Itu tidak mengherankan," jelasnya dilansir dari The Guardian.
Barulah setelah itu, Jepang bermain lebih bersabar untuk mendapatkan momentum. Selain itu, para pemain Jepang juga berani adu sprint dan duel udara menghadapi para pemain Jerman dengan postur tubuh yang lebih besar dan tinggi!
"Skuad kami bermain dengan cerdas, sangat cerdas. Mereka kemudian gigih berjuang," jelas Hajime Moriyasu.
"Kami juga punya beberapa pemain yang main di Bundesliga dan Liga Inggris. Mereka bertarung di liga-liga terkuat di dunia dan jadi kekuatan kami," tutupnya.
Jepang sebenarnya ditekan terus oleh Jerman. Lihat saja, Die Mannschact unggul penguasaan bola 74 persen berbanding 26 persen.
Jerman juga unggul dalam tembakan ke gawang, sembilan berbanding empat. Tapi Jepang, mampu lebih efektif!
(astj/astj)