PSPS Riau kalah saat menjamu PSMS Medan dengan skop akhir 3-4. Kalah di kandang sendiri bahkan membuat suporter PSPS Riau kecewa hingga berbuat anarkis.
Terlihat suporter PSPS kecewa dengan hasil saat menjamu PSMS di Stadion Utama Riau, Kamis (22/9/2022). Suporter PSPS Riau yang kecewa lalu menyalakan flare. Tidak hanya itu, fasilitas Stadion Utama Riau berupa kursi penonton juga tampak dirusak.
Tampak kursi penonton dicopot secara paksa dan dilempar ke dalam lapangan. Suasana yang panas pun kembali reda setelah Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi mengimbau untuk tenang dan damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saudara-saudara semua, saya Kapolresta Pekanbaru, putra asli Pekanbaru. Mari kita jaga stadion kebanggaan kita ini," katanya lewat pengeras suara.
Setelah diimbau, barulah suasana mulai kondusif dan pertandingan dilanjutkan kembali. Laga akhirnya tuntas dengan skor PSPS Riau tertinggal 3-4 dari PSMS.
Kapolresta yang ditemui setelah laga itu berlangsung mengaku situasi kondusif. Bahkan tidak ada korban baik dari aparat keamanan, penonton dan pemain.
"Laga berakhir damai. Ada sedikit panas karena biasa namanya tim kalah ya, tapi setelah kita imbau semua kondusif juga," kata Pria Budi.
Pria Budi mengaku tahu betul perasaan suporter PSPS yang kecewa. Untuk itulah dia meminta suporter untuk tetap kondusif.
"Semua cinta sama tim. Kalau kalah kan kecewa biasa, tapi kan kecewanya dapat kita kendalikan. Kita paham apa yang dirasakan adik-adik suporter, tapi harus sama-sama menjaga karena itu Stadion Utama Riau kebanggaan kita bersama kan," kata Pria Budi.
(ras/astj)