Penonton Bakar Stadion, Polisi Periksa Panitia Laga Persiraja-PSMS

Aceh

Penonton Bakar Stadion, Polisi Periksa Panitia Laga Persiraja-PSMS

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 06 Sep 2022 09:42 WIB
Penonton bakar fasilitas stadion karena kesal laga Persiraja vs PSMS Medan tak kunjung dimulai
Penonton bakar fasilitas stadion karena kesal laga Persiraja vs PSMS Medan tak kunjung dimulai (Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Penonton laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan membakar stadion karena marah pertandingan tak kunjung dimulai akibat mati lampu. Polisi mulai memeriksa panitia pelaksana terkait dugaan ketidakprofesionalan.

"Kita sudah memanggil dan memeriksa panitia pelaksana pertandingan tersebut secara maraton atas dugaan ketidakprofesionalan dalam menyiapkan laga," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).

Winardy menyebutkan, polisi telah memeriksa tujuh orang saksi terkait insiden tersebut. Bila terbukti ada kelalaian, polisi bakal memproses hukum panitia pelaksana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila terbukti ada kealpaan panitia pelaksana pertandingan sehingga berujung dirusaknya gedung atau dirusaknya bangunan, maka akan dikenakan Pasal 103 ayat (1) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan," jelas Winardy.

Selain itu, polisi juga masih menyelidiki penyebab serta pelaku pengrusakan berujung pembakaran. Dia meminta masyarakat tertib dan menjaga aset serta fasilitas stadion.

ADVERTISEMENT

"Intinya kita akan usut penyebab dan pelaku pembakaran karena sudah merusak fasilitas stadion," ujar Winardy.

Sebelumnya, penonton laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan mulai merusak stadion H Dimurthala Banda Aceh. Penonton kecewa karena pertandingan tak kunjung dimulai akibat listrik di stadion padam.

Pantauan detikSumut, Senin (5/9/2022), penonton mulai membuat rusuh sekitar pukul 21.30 WIB. Penonton awalnya membakar papan sponsor yang ada di pagar pembatas stadion.

Papan sporsor itu dikumpulkan di beberapa titik lalu dibakar. Penonton juga membakar jaring gawang dengan papan sponsor yang terbakar.

Selain itu, penonton juga merusak area tribun. Sekitar pukul 9.50 WIB lampu sempat menyala namun tak sampai satu menit kembali padam.

Aksi penonton semakin tak terkendali setelah panitia membuat pengumuman liga ditunda. Panitia berjanji akan menggelar pertandingan kembali dan penonton disebut tidak perlu lagi membayar tiket.

"Penonton nanti akan nonton secara gratis," kata panitia lewat pengeras suara.

Sebagian penonton memilih meninggalkan stadion dan pulang. Namun sebagian massa mengumpulkan barang-barang di stadion untuk dibakar.

Listrik di stadion padam menjelang Kick off. Seharusnya pertandingan dimulai pukul 20.30 WIB.

Sebelum laga digelar, pemain sempat melakukan pemanasan di dalam stadion. Pertandingan ini disaksikan puluhan ribu penonton yang memenuhi seluruh tribun stadion.

Sekitar pukul 20.25 WIB, para pemain bersiap-siap masuk ke lapangan untuk melakoni laga.

Tiba-tiba, seluruh lampu stadion kecuali tribun utama padam. Gemuruh suara penonton terdengar. Mereka sempat menghidupkan senter sebagai penerang.




(agse/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads