Sandi Arta Samosir, pemain pinjaman PSMS Medan dari Persija Jakarta dicoret dari skuad Ayam Kinantan. Sandi tidak terlihat di acara lounching pemain PSMS, padahal Sandi baru didatangkan awal Agustus yang lalu.
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengatakan pencoretan pemain pinjaman tersebut merupakan wewenang dari pelatih. Sebelum launching, dia mengakui pihaknya melakukan diskusi, namun keputusan penetapan pemain diserahkan kepada pelatih.
"Ya, jadi detik-detik katakanlah pada saat terakhir, kewenangan itu ada pada coach Putu, sebelum launching kita diskusi terakhir dalam memetakan pemain. Semua kita serahkan kepada coach Putu dan inilah pilihan beliau," kata Mulyadi Simatupang, Rabu (24/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulyadi mengungkapkan bahwa dirinya tidak dan manajemen tidak mencampuri secara teknis penetapan pemain. Secara administrasi, Sandi Arta yang didatangkan ke PSMS sebagai pemain pinjaman sudah dikembalikan ke Persija Jakarta.
"Kita mendukung dan meyakini juga mensuport, bahwa kita tidak mencampuri secara teknis, tapi inilah pemain-pemain yang dipilih oleh beliau. Ya kemarin kita peminjaman, dan secara adminsitrasi kita sudah mengembalikan kepada Persija, saya menghormati kewenangan masing-masing di PSMS Medan," ungkapnya.
Baca juga: Gubsu Edy Sebut PSMS Medan Adalah Heritage |
Di sisi lain, Pelatih PSMS Medan I Putu Gede menyebutkan penyebab Sandi Arta dicoret dari skuad Ayam Kinantan dikarenakan kondisi fisik pemain yang tidak sesuai.
"Pertama kondisi ya terus ya tidak sesuai dengan yang diharapin juga, tapi ya yang utama kondisi," sebut Putu Gede.
Belum lagi di dua kali laga uji coba yang dilakoni PSMS, Sandi mempunyai progres yang lambat. Mengingat waktu menuju Liga 2 semakin mendekat, maka dia memutuskan untuk mencoretnya.
"Dari beberapa kali uji coba ada dua dan latihan, ya progresnya bagus tapi kita butuh waktu untuk dia karena kompetisi juga (semakin dekat)," ucapnya.
Nasib Sandi berbeda dari dua pemain pinjaman dari Bhayangkara FC, Dodi Irawan dan Ichwan Tuharea. Kedua sosok pemain tersebut kata Putu sudah lebih terlatih dibandingkan Sandi.
"Jadi berbeda kondisinya dengan dari yang Bhayangkara (FC), pemainnya sudah terlatih," tutupnya.
(bpa/bpa)