Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang dan Direktur Hukum Bambang tidak diperbolehkan mengikuti Kongres biasa PSSI di Bandung, Jawa Barat. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi geram melihat kenyataan itu. Dia pun mengancam akan membawa persoalan itu ke ranah hukum.
"Saya kan pemegang saham (PSMS Medan). Saya pasti akan melakukan tindakan hukum," ujar Edy kepada wartawan di Medan, Selasa (31/5/2022).
Eks Ketum PSSI itu menilai tidak harusnya Mulyadi dan Bambang ditolak menghadiri Kongres biasa PSSI. Sebab, keduanya adalah pengurus yang sah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada alasan tidak diterima, orang dia keabsahan, jadi PSMS itu adalah organisasi olahraga, yang diatur per PT an, diawali dari, lima persepakbolaan di Indonesia ini. Itu perserikatan namanya," kata pembina PSMS Medan ini.
Mengenai Kodrat Shah yang masih mengklaim sebagai manajemen PSMS Medan, Edy memastikan Kodrat telah melakukan tindakan melawan hukum.
"Oh melanggar hukum itu, pasti melanggar hukum. Saya kan pemegang saham PSMS, pasti saya melakukan tindakan hukum, sudah pasti itu, kalian sajalah yang melihat. Karena itu, saya sudah dengar siapa yang klaim itu," katanya.
Eks Pangkostrad itu menegaskan harusnya pihak yang mengklaim sebagai management PSMS memiliki pemain, pelatih hingga infrastruktur yang mendukung.
"Tinggal ditanya saja, kalau dia mengklaim berarti dia punya pemain bola, yang kedua dia punya coach (pelatih), yang ketiga dia punya manajemen yang sah, yang keempat dia punya infrastruktur, lapangan, segala macam, karena untuk bisa membesarkan PSMS tadi itu," ujarnya.
Menurut Edy, PSMS Medan merupakan milik rakyat Sumatera Utara. Edy berharap, tak ada pihak yang berniat melecehkan PSMS.
"Pastinya PSMS ini milik rakyat Sumatera Utara, janganlah dilecehkan masyarakat Sumut ini. Kita tak bisa berbuat prestasi saja kita harus minta maaf sama rakyat Sumatera Utara ini, apalagi PSMS diperlakukan seperti tidak pada tempatnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kodrat mengaku bahwa dirinya masih diakui oleh PSSI sebagai CEO PSMS Medan sehingga dirinya lah yang ikut kongres tersebut.
"Berdasarkan rapat Exco PSSI yang telah memutuskan bahwa Kodrat Shah yang masih diakui sebagai CEO dan berhak mengikuti kongres," katanya ketika dikonfirmasi wartawan.
(astj/astj)