Timses Sebut Banyak Baliho Ridha-Rani Dirusak Usai Debat: Ini Premanisme

Pilkada Sumatera Utara

Kenali Kandidat

Pilkada Medan 2024

Timses Sebut Banyak Baliho Ridha-Rani Dirusak Usai Debat: Ini Premanisme

Nizar Aldi - detikSumut
Minggu, 10 Nov 2024 19:30 WIB
Salah satu baliho Ridha-Rani yang dirusak di Kota Medan (Dok. Istimewa)
Foto: Salah satu baliho Ridha-Rani yang dirusak di Kota Medan (Dok. Istimewa)
Medan -

Baliho calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2 Ridha Dharmajaya Abdul Rani disebut banyak dirusak di 21 kecamatan yang ada di Medan. Tim pemenangan Ridha-Rani menilai jika ada gerakan pengerusakan usai debat pertama Pilwakot Medan.

Ketua Harian Timses paslon nomor 2, Hendra DS, mendapat laporan bahwa Alat Peraga Kampanye (APK) Ridha-Rani telah rusak dan hilang di sejumlah titik di 21 Kecamatan Kota Medan.

"Kami dari tim Ridha-Rani merasa prihatin dengan tindakan-tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum yang hari ini tim kita masih menyelidiki pelakunya," kata Hendra, Minggu (10/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra menilai aksi perusakan APK itu jika dibiarkan bakal merusak tatanan demokrasi. "Dengan cara mengoyak dan dibuang ke parit, dan ini indikasi tindakan premanisme ini dibiarkan akan merusak tatanan demokrasi, artinya, kita nggak mau nanti pemimpin Kota Medan ini orang yang berperilaku anarkis," ucapnya.

Ridha, kata Hendra, meyakini jika pengerusakan baliho dan spanduk ini bakal membuka mata masyarakat. Pengerusakan baliho dan spanduk ini juga disebut tidak membuat mereka kendur.

ADVERTISEMENT

"Beliau (Ridha) yakin, ini akan membuka masyarakat Medan bahwa ada orang yang ikut berkompetisi tapi ingin menang dengan cara curang ataupun salah, dan kami yakin dengan perusakan ini tidak akan mengendurkan semangat Ridha-Rani untuk memimpin Kota Medan karena tekad beliau untuk memperbaiki," jelasnya.

Menurut Hendra, ada kekhawatiran rusaknya alat peraga kampanye (APK) ini disebabkan usai debat. Sebab, Paslon nomor urut 2 Pilkada Medan ini mengomentari sejumlah sektor yang belum berhasil dilakukan oleh Pemimpin Kota Medan sebelumnya seperti penanganan banjir, dan kemacetan lalu lintas.

"Kami khawatir dengan kerasnya Ridha-Rani didebat dan begitu banyak menarik simpatik masyarakat," ujarnya.

Diakui Hendra, sehari sebelumnya mendapatkan informasi dari tim sudah mengingatkan bahwa ada gerakan setelah selesai debat akan ada perusakan baliho dan spanduk Ridha-Rani. Hal itu diyakini mengingat hanya spanduk dab baliho mereka yang rusak.

"Intinya. Kita sangat menyesalkan tindakan premanisme ini kita yakin warga Medan ini akan tahu sebenarnya siapa pemimpin yang layak di Kota Medan. Anehnya, spanduk kita saja yang dirusak," ungkapnya.

Tim Ridha-Rani Bakal Lapor Bawaslu. Baca Halaman Berikutnya...

Sekretaris Harian Tim Pemenangan Ridha-Rani, Boydo HK Panjaitan, menambahkan jika baliho dan spanduk itu rusak bukan karena angin kencang. Pengerusakan itu diyakini dilakukan secara masif dan terstruktur.

"Jadi, ini memang bukan karena kena angin atau rusak karena alam, tapi memang masif dan struktur, tepat momen Hari Pahlawan ini, 10 November 2024 APK Ridha-Rani dirusak secara masif dan struktur dan itu sangat terlihat sekali," sebut Boydo HK Panjaitan.

Dia berharap kampanye ini dilakukan dengan damai, tanpa ada kekuasaan untuk melakukan intervensi pada Paslon Ridha-Rani. Pihaknya juga bakal melaporkan peristiwa ini ke Bawaslu besok.

"Semoga pihak Bawaslu bisa memetakan ini kenapa bisa terjadi dan dapat diselidiki bisa serius, ini sangat terlihat dan terencana," ucapnya.

Pihaknya mengakui bahwa mereka akan tetap profesional dan tenang dalam berkampanye, namun tetap memantau adanya tindakan perusakan lagi. Mereka juga mengimbau agar kepala lingkungan (kepling) hingga camat yang terlibat hingga membuat situasi memanas.

"Kita meminta kepada perusakan yang menyuruh dan disuruh agar bertobat, kita ingin Pemilu ini riang dan gembira. Kami juga berharap camat, lurah dan kepling tidak terlibat serta jangan membuat Medan panas," tutupnya.


Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads