.webp)
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution-H. Surya mengahadiri zikir akbar dan doa bersama di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Medan. Acara ini dipenuhi ibu-ibu pengajian.
Acara yang digelar oleh salah satu lembaga relawan Bobby Nasution ini dihadiri kaum ibu jemaah dari berbagai majelis taklim di Kota Medan. Mereka tampak kompak mengenakan pakaian dan kerudung putih.
Selain itu, alim ulama, tokoh masyarakat serta Sultan Deli ke-14 Sripaduka Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, juga tampak hadir di istana Kesultanan Deli ini. Tausiah disampaikan oleh ustaz kondang H. Muhammad Yasir Tanjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di lokasi, Bobby-Surya disambut antusias oleh ribuan masyarakat Kota Medan yang memadati lokasi acara. Gema takbir mengiringi langkah mereka saat menuju panggung utama acara.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," ucap mereka serentak.
Bobby Nasution didampingi Wakilnya Surya, kembali berpesan agar masyarakat bisa santai menyikapi Pilkada 2024. Dia meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan fitnah, kebencian dan menjelek-jelekkan paslon lain.
"Pesan saya Bu, santai-santai saja menyikapi Pilkada ini. Jangan menjelek-jelekkan, jangan memfitnah dan jangan menyebarkan kebencian. Jika suka sama kami, jangan jelek-jelekkan Pak Edy," pesan Bobby kepada jamaah yang hadir.
 Cagub dan Cawagub Sumut, Bobby Nasution dan Surya menghadiri pengajian di halaman Istana Maimun Foto: (Dok. Istimewa) |
Bobby juga berharap kepada masyarakat agar dalam memilih pemimpin di Pilkada 2024 ini, program dan kinerja menjadi hal yang dipertimbangkan saat memilih. Dia meminta agar masyarakat tidak memilih pemimpin yang suka memfitnah dan menjelek-jelekkan.
"Memilih pemimpin itu lihat kinerja, lihat apa yang (akan) dikerjakan dan sudah dikerjakan, lihat juga program-programnya. Jangan memilih pemimpin yang kerjanya sibuk menguncilkan orang, menjelekkan dan memfitnah, jangan ya bu ya," katanya.
"Pilihlah memimpin yang mau bertanggungjawab, bukan yang membuang tanggungjawab ke orang lain. Jangan (pilih) pemimpin yang saat masyarakat ngeluh, misalnya ngeluh soal jalan, dia jawabnya itu tanggung jawab provinsi, lah, tanggungjawab pusat, lah," tuturnya.
Usai Bobby menyampaikan pesan-pesan dan harapannya, acara dilangsungkan dengan tausiah yang oleh ustaz H. Muhammad Yasir Tanjung. Kemudian diakhiri dengan doa bersama untuk kemenangan pasangan Bobby - Surya di Pilgub Sumut 2024.
(afb/afb)
