Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh akan menggelar debat pertama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Rabu 30 Oktober mendatang. KIP juga telah menetapkan lima orang panelis dari akademisi.
"Tema debat pertama yaitu Syariat Islam dan Pemerintahan yang Bersih dan Adil dalam melayani, dan menjamin hak warga Kota Banda Aceh," kata Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
KIP juga telah menetapkan lima subtema debat yaitu Syariat Islam dan Kerukunan Umat Beragama; Pendidikan, SDM dan Budaya dan Tata Kelola Pemerintahan dan Penegakan Hukum. Selain itu juga Kesehatan Masyarakat dan Layanan Publik yang Inklusi, serta Lingkungan Hidup, Kebencanaan dan Teknologi Informasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Jadwal Debat Pilwalkot Medan 2024 |
"Pelaksanaan debat kita lakukan sangat transparan dan profesional, sehingga kita berlaku adil pada setiap pasangan calon," jelas Yusri.
Yusri menyebutkan, KIP Banda Aceh juga menetapkan lima orang panelis debat yang berasal dari berbagai kampus. Kelimanya adalah Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA (Universitas Islam Negeri Ar-Raniry), Prof. Asnawi Abdullah, SKM, MSc.HPPF, DLSHTM, PhD. (Universitas Muhammadiyah Aceh), Dr. Abdul Mujahid Hamdan, M.Sc (Universitas Islam Negeri Ar-Raniry), Dr. Teuku Ahmad Yani, M.Hum (Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala) dan Prof. Dr. Phil. Saiful Akmal, M.A (Universitas Islam Negeri Ar-Raniry).
"Debat publik nantinya disiarkan di televisi nasional dan lokal, sehingga seluruh masyarakat Kota Banda Aceh bisa menyaksikan secara live streaming dari Televisi tersebut," ujarnya.
Diketahui, di Banda Aceh ada empat pasangan calon yang bertarung pada Pilkada serentak 27 November mendatang. Keempatnya adalah Illiza Sa'aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah Mukhlis, Zainal Arifin-Mulia Rahman, Aminullah Usman-Isnaini Husda, dan Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal.
(agse/mjy)