Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lima kali menyebut nama Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat pertemuan di Istana Batutulis Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu juga hadir seluruh calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP.
"Dalam pertemuan kemarin di Istana Batutulis, Ibu Mega bertemu dengan seluruh calon gubernur dan calon wakil gubenur, termasuk Pak Edy Rahmayadi dan Pak Hasan Sagala. Sampai Bu Mega itu menyebut Pak Edy itu lima kali," kata Hasto saat acara Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Hotel Adimulia Medan, Minggu (6/10/2024).
Hasto mengatakan bahwa hal itu menunjukkan bahwa Sumut menjadi salah satu lokasi yang menjadi perhatian PDIP. "Dari situ, kita melihat Sumut ini menempati perhatian yang begitu penting. Bukan karena posisinya yang sangat strategis secara geopolitik, tapi juga dalam kondisi kepartaian kita," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto mengatakan pihaknya juga sempat mendapat laporan adanya upaya penggunaan kekuasaan dalam kontestasi Pilkada di Sumut itu. Oleh karena itu, Megawati langsung meminta Yasonna Laoly untuk menyusun strategi dalam menangani hal tersebut.
"Karena itulah, ketika dilaporkan ada berbagai upaya untuk menggunakan kekuasaan. Pak Yasonna Laoly ini ditugaskan Ibu Megawati untuk merancang suatu sistem dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif," pungkasnya.
(dhm/dhm)