KPU menetapkan 5 pasangan (paslon) calon wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru. Kelima calon ditetapkan setelah seluruh persyaratan dinyatakan memenuhi syarat.
"Kemarin sudah kami tetapkan 5 pasangan calon. Kelima paslon seluruhnya memenuhi syarat," kata Ketua KPU Pekanbaru, Raga Perwira, Senin (23/9/2024).
Raga mengatakan setelah penetapan, pagi ini seluruh calon akan melakukan undian nomor urut. Selanjutnya akan ditetapkan nomor urut paslon sesuai hasil undian hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi ini kita lanjut pengundian nomor urut dan penetapan pasangan calon," kata Raga.
Wira mencatat kelima paslon anntinya akan memperebutkan 791.034 suara dari jumlah DPT di Kota Pekanbaru. Jumlah 791.034 suara itu tersebar di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru.
"Total rekapitulasi DPT Kota Peknabaru ada 791.034. Ini terdiri dari 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru," kata Raga.
Kelima pasangan calon yang ditetapkan KPU yakni Ida Yulita Susanti berpasangan dengan Kharisman Risanda. Keduanya diusung Partai Golkar dan PDIP.
Paslon kedua adalah Muflihun dengan Ade Hartati. Muflihun dan Ade Hartati diusung PAN, Perindo, PSI, Gelora dan Gerindra.
Selanjutnya ada paslon Agung Nugroho dan Markarius Anwar. Keduanya diusung Partai Demokrat dan PKS dengan jargon AMAn yang merupakan singkatan Agung Nugroho-Markarius Anwar.
Paslon keempat adalah mantan Gubernur Riau Riau Edy Natar berpasangan dengan Dastrayani Bibra. Kedua paslon ini diusung oleh Partai NasDem dan PPP.
Paslon terakhir adalah anggota DPD Dapil Riau, Instiawati Ayus dan Taufik Arahman. Ayus dan Taufik diusung Partai Hanura dan PKB.
(astj/astj)