Kala Keabsahan Dek Fad sebagai Pendamping Mualem di Pilgub Aceh Dipertanyakan

Pilkada Sumatera Utara

Kenali Kandidat

Round Up

Kala Keabsahan Dek Fad sebagai Pendamping Mualem di Pilgub Aceh Dipertanyakan

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 18 Agu 2024 07:59 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi. (Dok.Detikcom)
Banda Aceh -

Penunjukan Ketua Gerindra Aceh Fadhlullah Dek Fad sebagai calon pendamping Muzakir Manaf alias Mualem di Pilgub Aceh 2024 dinilai janggal. Ketua DPR Aceh Zulfadhli pun mempertanyakan keabsahan penunjukan tersebut.

"Saya kira ini ada yang janggal. Di tengah upaya semua pihak membangun komunikasi politik, tiba-tiba pengumuman itu muncul," kata Zulfadhli dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024).

Menurut Zulfadhli, Mualem dan Partai Aceh saat ini masih fokus menggalang dukungan publik. Tapi Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah (Cakada) Partai Aceh Nurlis Effendi justru menyampaikan ke publik soal sosok calon wakil gubernur yang akan mendampingi Mualem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Zulfadhli mengaku sama sekali tidak anti dengan Dek Fad. Hanya saja hingga kini dia belum ada melihat surat dukungan final dari DPP Gerindra untuk Dek Fad.

"Bahkan tatkala diumumkan ke publik bila Mualem bersanding dengan Dek Fad, bukti surat juga tidak ditunjukkan," ujarnya

ADVERTISEMENT

"Bila nanti terbukti belum ada surat penetapan dari Gerindra untuk Dek Fad, kita meminta DPP Partai Aceh, untuk melakukan evaluasi kinerja Nurlis Effendi. Kalau terbukti ada permainan, maka saya kira Nurlis harus dipecat dari Partai Aceh," ujar Zulfadhli.

Untuk diketahui, sebelumnya Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah (Cakada) Partai Aceh, Nurlis Effendi menyebutkan, Muzakir Manaf alias Mualem memilih Ketua Gerinda Aceh Fadhlullah Dek Fad sebagai calon pendampingnya di pemilihan gubernur (Pilgub). Meski demikian, proses seleksi bakal calon wakil gubernur hingga kini belum final.

"Pada tahap ini dapat saya informasikan, bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh memilih dan menentukan Ketua DPD Gerindra Aceh Fadhlullah sebagai calon wakil gubernur Aceh untuk pasangan calon gubernur Aceh Muzakir Manaf," kata Nurlis dalam keterangannya, Kamis (15/8).

Menurutnya, pemilihan Dek Fad sebagai bakal calon wakil diwarnai sejumlah dinamika politik terutama pengaruh politik tingkat tinggi, partai-partai koalisi, dan pengaruh lobi-lobi politik. Mualem disebut memilih Dek Fad untuk kepentingan strategis Aceh ditingkat nasional.

"Sehingga dibutuhkan keputusan-keputusan yang dipikirkan dengan matang," jelas Nurlis.

Nurlis menyebutkan, tahapan seleksi calon wakil yang dilakukan sejak beberapa bulan lalu sudah rampung 85 persen. Beberapa tahapan lainnya adalah penandatanganan pakta integritas dan juga tatap muka dengan Ketua Tuha Peuet Partai Aceh Malik Mahmud Al Haytar yang juga menjabat Wali Nanggroe Aceh.

Meski sudah mengumumkan calon pendamping, kata Nurlis, keputusan itu masih dapat berubah. Dia mengaku akan menyampaikan lagi kepada masyarakat bila terjadi perubahan-perubahan.

"Politik ini kan dinamis, dapat terjadi perkembangan setiap saat. Saya kira setiap politisi memahaminya," katanya.

Diketahui, Mualem saat ini satu-satunya calon yang sudah memiliki tiket untuk bertarung di Pilkada Aceh. Dia diusung Partai Aceh yang menjadi penguasa DPR Aceh dengan jumlah 20 kursi pada Pemilu 2024.

Partai yang sudah menyatakan dukungan terhadap Mualem yakni Gerindra, Demokrat, PKS dan PDIP.




(mjy/mjy)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads