Insiden penemuan kecoak pada kue bika Ambon milik Ci Mehong viral di media sosial. Dari kejadian tersebut, banyak netizen yang kemudian membandingkan bika ambon dari berbagai merek.
Bika ambon sendiri merupakan kue basah yang disukai banyak orang karena rasanya yang manis dan tekstur bersarang menjadi ciri khas kue ini. Walaupun bernama 'ambon' ternyata kudapan yang cocok dimakan bersama segelas teh ataupun kopi ternyata bukan berasal dari Kota Ambon, tapi dari Medan, Sumatera Utara.
Dikutip dari detikFood, ada beberapa versi mengenai cerita asal usul penamaan kue bika ambon. Penasaran? simak selengkapnya sampai akhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita Asal-usul Penamaan Kue Bika Ambon
1. Ambon Berarti lembut
Asal-usul penamaan bika ambon ini tidak ada kaitannya dengan nama jalan ataupun tempat asal orang yang mempopulerkannya. Dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Medan, kata 'ambon' dalam bahasa Medan artinya adalah 'lembut'. Jadi, bika ambon diartikan sebagai kue bika yang lembut.
2. Diambil dari Nama Jalan Ambon
Kue bika ambon rupanya terinspirasi dari kue khas Melayu, yakni kue bika atau bingka. Kemudian, dimodifikasi dengan menambahkan pengembang dari bahan nira dan jadilah bika ambon.
Asal-usul soal penamaan bika ambon ini masih menjadi perdebatan. Versi pertama menceritakan bahwa penamaan kue ini diyakini berasal dari nama tempat kue tersebut pertama kali dibuat.
Diketahui bahwa bika ambon populer setelah pertama kali dijual di simpang Jalan Ambon Sei Kera, Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Resep Bika Ambon dengan Cita Rasa yang Khas |
![]() |
3. Akronim 'Amplas-Kebon'
Dalam versi lain menyebutkan bahwa kata 'ambon' pada bika ambon adalah akronim dari 'amplas-kebon'. Dulu ada daerah bernama Amplas. Daerah itu dibagi menjadi dua, yakni wilayah barat dan timur sungai.
Masing-masing daerah tersebut punya julukan khusus. Masyarakat terdahulu menjuluki wilayah barat sebagai 'pabrik' karena terdapat pabrik pengolahan lateks.
Sementara itu, wilayah timur dikenal sebagai 'kebon' karena terdapat banyak perumahan buruh juga kebun kakao dan tembakau.
Menurut versi ini, diyakini bahwa bika ambon menjadi populer di Medan setelah diperkenalkan oleh seorang buruh transmigran dari Jawa.
Singkatnya, saat itu orang-orang Belanda jatuh cinta dengan jajanan tersebut. Kemudian orang Tionghoa dan masyarakat transmigran lainnya turut mengadu nasib dengan berjualan bika ambon.
4. Disukai Pria Ambon
Versi lain menceritakan bahwa nama bika ambon awalnya muncul karena seorang Tionghoa di Tanah Deli. Saat itu, ia sedang bereksperimen membuat kue di rumah di kawasan Jalan Majapahit, Medan.
Setelah kue tersebut matang, ia kemudian menyuruh pembantunya yang merupakan pria Ambon untuk mencicipi kue buatannya. Pria tersebut suka hingga akhirnya disebutlah sebagai bika ambon.
5. Dibawa Perantau Ambon
Versi ke-54ini hampir serupa dengan versi sebelumnya. Menurut versi ini, asal-usul bika ambon ada kaitannya dengan seorang perantau yang berasal dari Ambon.
Orang tersebut merantau ke Malaysia dengan membawa bika. Namun, setelah tahu rasa kue tersebut enak, ia justru tidak ingin kembali ke Ambon dan memilih menetap ke Medan.
Terlepas dari banyak versi yang menceritakan tentang asal-usul penamaan bika ambon, kue ini tetap menjadi favorit banyak orang.
(astj/astj)