detikers pernah menikmati Tasak Telu khas Karo? kuliner unik ini begitu terkenal di kalangan masyarakat etnis Karo. Kuliner Tasak Telu mengunggulkan ayam kampung dan kelapa parut.
Dikutip dari website Disbudpar Sumut, Tasak Telu merupakan makanan tiga jenis khas Karo yang terbuat dari ayam kampung, daun ubi jalar, dan kelapa parut. Tasak Telu dalam bahasa Karo berarti masakan tiga jenis. Hidangan itu populer karena terbuat dari ayam kampung yang dicampur darah atau hati ayam, daun ubi jalar serta kelapa parut.
Warga etnis Karo Gita Tarigan mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali makan Tasak Telu ini saat masih kecil. Ia menyebut saat itu kaum laki-laki yang sering memasak menu makanan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak kecil sudah makan itu. Dulu kakekku yang masak karena biasanya memang laki-laki yang masak Tasak Telu ini," ungkap Gita kepada detikSumut, Jumat (3/10/2024).
Gita bercerita bahwa waktu memasak Tasak Telu biasanya dilakukan selama dua jam. Biasanya, menu ini dimasak secara gotong royong.
"Enggak lama paling dua jam udah selesai semua, karena gotong royong biasanya buat siapkan bumbu, kalau motong ayam dan membersihkannya tugas lelaki,
Gita bercerita bahwa dirinya langsung menyukai Tasak Telu ini lantaran cita rasanya yang gurih dan pedas. Selain itu, aroma harumnya yang khas berasal dari perpaduan bumbu andaliman, bunga asam, dan serai.
"Tasak Telu yang aku makan ini pedas dan gurih. Aku langsung suka karena ayam kampung dan masakan kakek atau bapakku memang enak. Cuma kalau sekarang aku enggak makan yang bagian ada darahnya, karena itu bisa pakai darah ayam atau hati ayam. Yang muslim biasanya darah ayam diganti hati ayam," ujarnya.
Pada masa dahulu, kuliner Tasak Telu erat hubungannya dengan masyarakat Karo karena termasuk makanan yang disajikan dalam acara-acara tertentu saja, misalnya upacara adat seperti Merdang Merdem Fest atau festival kerja tahunan.
"Setiap keluarga Karo kalau ada acara penting, di keluargaku itu baru-baru aja acara 7 bulanan juga masak ini, pernikahan, ataupun kerja tahunan, bahkan merayakan wisuda sekalipun pasti ada Tasak telu. Aku ingat sekali lolos SNMPTN aja dulu dimasakkan menu ini," kata Gita.
Namun, siapa saja kini bisa menikmati kuliner Tasak Telu di beberapa rumah makan khas Karo yang ada di Kabanjahe, Berastagi, dan Medan. Hidangan itu sangat enak dan cocok disantap pada saat cuaca dingin.
(nkm/nkm)