Lomba memahat gula dan garam berlangsung di Uni Emirat Arab. Begini penampakan hasil dari pahatan para chef yang ikut berlomba.
Melansir detikFood yang mengutip Newswire (22/2), ada satu pertandingan kuliner menarik di Uni Emirat Arab. Lomba ini yaitu memahat patung makanan yang terbuat dari gula dan garam yang telah diolah dan dikeraskan.
Pertandingan ini diikuti oleh para chef ahli carving atau pemahat dari seluruh dunia. Salah satu peserta yakni chef asal Srilanka yang bernama Sameera Madushanka Dahanayaka.
Sameera disebut-sebut sebagai juara bertahan dalam berbagai kompetisi food carving. Pada kompetisi ini, Sameera menampilkan dua hasil pahatan yang berbahan gula dan garam, yaitu The Lost City of Dragon Riders dan Together One Dream.
Hasil pahatan Sameera mendapat perhatian dan penilaian tinggi dari juri yang bertugas. Banyak orang yang dibuat terkesan dengan hasil pahatan Sameera.
"Butuh waktu lebih dari enam bulan untukku belajar membuat karya seni ini. Aku harus bekerja keras berlatih membuat setiap pahatannya untuk kompetisi ini sebelum dan sesudah waktu kerjaku," ujar Sameera.
![]() |
Kerja keras Sameera pun terbayar dengan sempurna. Dia memenangkan empat medali sekaligus dalam kompetisi yang digelar di Uni Emirat Arab untuk berbagai kategori.
Untuk membuat patung gulanya kokoh, Sameera juga memiliki trik tersendiri. Dia menyampurkan gula bubuk dengan bahan-bahan lain untuk membuat tekstur keras tetapi tetap mudah dipahat dengan pisau khususnya.
Begitu pula dengan patung garam buatannya yang menggunakan racikan butiran garam dengan tepung jagung yang didesain khusus. Menurut data dalam pertandingan tersebut, Sameera berhasil melampaui 1.500 chef dari 70 negara di dunia dengan lebih dari 60 orang ahli carving yang ikut bergabung.
(afb/afb)