Jika biasanya belut disajikan dengan sambal cabai, berbeda dengan masakan belut yang satu ini. Belut Sambal Tumis ini disajikan dengan irisan kecombrang yang menjadi ciri khas dan campuran berbagai rempah yang memperkaya cita rasanya.
Nah, jika detikers penasaran dan ingin menikmati Belut Sambal Tumis ini, bisa berkunjung ke Rumah Makan Singa Raja Jaya yang berlokasi di Jalan Bunga Turi II, Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Proses pembuatan bumbu dasar makanan ini menggunakan metode tradisional di mana bumbunya diracik sendiri sehingga cita rasa aslinya masih terjaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya, Bumbu Sambal Tumis ini, tak hanya menggunakan irisan kecombrang. Masakan ini dipadukan dengan bumbu-bumbu rempah seperti asam cekala, salah satu rempah khas asal Karo yang memiliki rasa sedikit tajam saat dicampur ke dalam makanan.
Rumsiah selaku karyawan Rumah Makan Singa Raja Jaya mengatakan bahan-bahan Belut Sambal Tumis ini beragam. Selain itu bahan-bahannya juga mudah ditemukan.
"Bahan-bahannya ya kek cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencong (kecombrang), asam cekala sama daun pre," ujar Rumsiah kepada detikSumut, Selasa (24/10/2023) lalu.
Ia mengaku, sebelumnya pernah membuka usaha rumah makannya di daerah Tuntungan. Lalu, pada tahun 2017 pindah ke lokasi saat ini.
"Kalo semenjak yang pindah dari sini mulai tahun dua ribu berapa, kemarin itu kan di Tuntungan jadi pindahnya di sini tahun 2017 gitulah, pokoknya udah disini dia lima tahun," ungkapnya.
Buat detikers yang tertarik menjajal Belut Sambal Tumis ini, dapat merogoh kocek hanya Rp 20 ribu saja per porsi. Menariknya, rumah makan ini juga menyajikan menu utama yang beragam seperti ayam, ikan nila, telur, kangkung, terong, tauge, dan es jeruk nipis.
Artikel ini ditulis Winda Yanti Samosir dan Adhe Junaedy peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)