Pameran pariwisata kini semakin banyak diadakan sejak penerbangan wisata kembali dibuka pascapandemi. Pelaku bisnis perjalanan pun kian giat menawarkan paket perjalanan.
"Ini menandakan pemulihan sektor ekonomi dengan kepercayaan masyarakat melakukan perjalanan. Makanya saat ini Travel Fair itu banyak diikuti oleh masyarakat dengan antusias. Terkhusus untuk TTC Travel Mart hari ini dibuktikan dengan didatangkan seller-seller dari luar negeri ke Medan untuk menangkap pasar di Sumut," ungkap Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Antindo) Sumut Wilson Halim kepada detikSumut, Kamis (7/9/2023).
Wilson menyebutkan, bahwa tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata semakin meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kita lihat masyarakat sudah percaya diri untuk berjalan-jalan, tidak ada indikasi ketakutan lagi, ini sudah masuk ke fase normal," ujarnya.
Wilson yang turut hadir dalam Travel Mart tersebut melihat para agen travel yang cukup antusias untuk menambah paket-paket perjalanan yang akan ditawarkan kepada warga Medan.
"Hari ini teman-teman travel agent datang ke Aryaduta untuk menambah ataupun mengupdate produk-produk jualan mereka. Ada dari negara Turki, Thailand, China. Nah, Travel Agent kita bertemu dengan vendor mereka untuk update produk terbaru yang ditawarkan vendor tersebut," kata Wilson.
Sementara itu, Project Manager TTC Indonesia Pascalis Kidung menyebutkan bahwa Travel Mart ini jadi ajang 'mak comblang' untuk menghubungkan para travel agent kepada para vendor pariwisata. Tercatat, ada sekitar 140an lebih agen perjalanan di Medan yang mendaftar.
Berdasarkan pantauan detikSumut, ada banyak booth vendor yang dibuka dari berbagai negara mulai dari India, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Uni Emirat Arab, Turki, Spanyol, Bhutan, Slovenia, Islandia, Jerman, Tunisia serta pelaku wisata lokal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Pariwisata kini mendapat angin segar dan sangat gampang kalau kita bilang sudah bangkit. Bisa dibilang masyarakat 'balas dendam' setelah tiga tahun diam di rumah, mereka bisa kembali berjalan-jalan. Jadi ini jadi momentum teman-teman untuk dapat berjualan. Yang datang ini para Travel Agent biar mereka bisa bertemu, kenalan, buat produk, untuk dapat ditawarkan ke pelanggan," ujarnya.
Kidung membeberkan bahwa negara Jepang, Vietnam kini sedang hits sebagai tujuan pariwisata bagi pelancong asal Indonesia.
"Jepang sama Vietnam antusiasnya besar sekali, dan beberapa negara eksotis lainnya seperti Bhutan, Brazil itu juga mulai banyak diminati," ucap Kidung.
(afb/afb)