Rampas Motor Pelajar SD Hendak Sekolah, Begal Bersajam di Medan Ditembak

Rampas Motor Pelajar SD Hendak Sekolah, Begal Bersajam di Medan Ditembak

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 08 Des 2025 20:01 WIB
Rampas Motor Pelajar SD Hendak Sekolah, Begal Bersajam di Medan Ditembak
Kapolsek Medan Timur Kompol Agus Butar-Butar saat memberikan konfetensi pers. (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Begal bersenjata tajam merampas motor pelajar SD berinisial RP (12) yang hendak pergi sekolah di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku bernama Bari Hutagalung (26) ditembak karena melawan petugas kepolisian saat akan ditangkap.

Kapolsek Medan Timur Kompol Agus Butar-Butar mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Pelita II, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (26/11/2025). Sementara pelaku Bari ditangkap Jumat (5/12).

"Korban terakhir anak sekolah SD tengah mengendarai sepeda motor, dihentikan, diancam, sepeda motornya diambil. Pada saat anak sekolah mau pergi untuk ke sekolahnya," kata Agus, Senin (8/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan korban awalnya tengah melintas seorang diri di lokasi kejadian. Lalu, pelaku Bari bersama seorang temannya memepet korban sambil menodongkan senjata tajam.

ADVERTISEMENT

Korban yang ketakutan pun turun dari sepeda motornya. Dengan cepat, para pelaku membawa kabur motor korban.

"Tersangka Hutagalung dan temannya ini mengejar, menyetop dengan mengancam senjata tajam kepada korban, sehingga korban melepas sepeda motornya," jelasnya.

Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Medan Timur. Usai menerima laporan itu, petugas menyelidiki kasus itu dan memeriksa CCTV di lokasi.

Setelah mengantongi identitas pelaku, petugas kepolisian menyelidikinya hingga akhirnya menangkap salah seorang pelaku. Namun, saat dilakukan penangkapan, pelaku melawan petugas, sehingga terpaksa ditembak di bagian kaki.

Pelaku Bari bertugas untuk menodongkan sajam dan mengambil sepeda motor korban. Saat ini, satu pelaku lainnya masih dalam pencarian pihak kepolisian.

"Pelaku ini perannya yang menodong dan mengambil sepeda motor, ini pelaku utamanya. Sepeda motor masih tahap pencarian, karena memang sempat dijual. Jadi, kita akan melakukan pengembangan," pungkasnya.




(fnr/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads