Rampok Uang Rp 3 Juta Milik Sopir Pikap, 2 Begal Bersajam di Belawan Ditembak

Rampok Uang Rp 3 Juta Milik Sopir Pikap, 2 Begal Bersajam di Belawan Ditembak

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 25 Nov 2025 18:38 WIB
Ilustrasi tangan diborgol
Ilustrasi. (Foto: Rifkianto Nugroho).
Medan -

Dua kawanan begal bersenjata tajam merampok sopir pikap yang tengah melintas di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Para pelaku merampas handphone dan uang Rp 3 juta milik korban.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Agus Purnomo mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Yos Sudarso Gang Satahi, Jumat, 7 November 2025 sekitar pukul 05.00 WIB. Korban adalah sopir pikap bernama Guntur (48). Sementara kedua pelaku yang telah ditangkap adalah SS (43) dan JS (24)

"Ini modusnya menunggu korban yg melintas di simpang Gang Setahi. Setelah ada korban, pelaku menodongkan sajam kepada korban dan mengambil secara paksa barang-barang korban," kata Agus saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (25/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menyebut saat kejadian korban tengah mengemudikan mobil pikap bersama dengan seorang temannya. Lalu, tiba-tiba tiga pelaku memberhentikan mobil korban dan langsung menodongkan pisau ke leher korban.

Setelah itu, pelaku merampas tas selempang korban. Tas tersebut berisi handphone dan uang sekitar Rp 3 juta.

Usai merampas tas korban, para pelaku pergi melarikan diri. Atas kejadian tersebut, korban membuat laporan ke Polsek Belawan.

ADVERTISEMENT

Pihak kepolisian pun menyelidiki laporan itu hingga menangkap kedua pelaku pada Rabu (19/11). Namun, saat akan diamankan, para pelaku melakukan perlawanan, sehingga terpaksa ditembak oleh petugas kepolisian di bagian kaki. Saat ini, kata Agus, satu pelaku lagi masih dalam pencarian pihak kepolisian.

"Para tersangka melakukan perlawanan yang membahayakan petugas, sehingga kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur untuk menghentikan aksi mereka," jelasnya.

Selain menangkap para pelaku, petugas juga mengamankan pisau yang digunakan untuk menodong korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, keduanya terlibat dalam perampokan di tiga kejadian yang berbeda.

Selain itu, pelaku juga telah berulang kali masuk penjara. Dari hasil tes urine, keduanya juga positif mengonsumsi narkoba.

"Saat ini, kedua pelaku sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Tim gabungan juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang turut terlibat dalam aksi kejahatan tersebut," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads