Pria di Condet Tewas Usai Ditikam, Berawal Cekcok Masalah Asmara

Pria di Condet Tewas Usai Ditikam, Berawal Cekcok Masalah Asmara

Rizky Adha Mahendra - detikSumut
Selasa, 18 Nov 2025 21:00 WIB
Close up of Hand with knife following young terrified man ,Bandit is holding a knife in hand. Threat Concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/chingyunsong
Jakarta -

Pria berinisial MH, di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur (Jaktim), tewas setelah ditikam di leher oleh pelaku inisial RS. Penikaman ini berawal dari pelaku dan korban yang cekcok soal asmara.

"Peristiwa bermula dari adanya persoalan pribadi antara korban MH dengan pelaku RS yang dipicu oleh rasa cemburu terkait hubungan pertemanan antara teman perempuan mereka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Dicky Feetoffan, Selasa (18/11/2025) dikutip detikNews.

AKBP Dicky menyebut awalnya korban bersama rekannya MNF mendatangi kos pelaku. Mereka hendak menyelesaikan masalah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun pelaku tidak berada di lokasi," bebernya.

ADVERTISEMENT

Saat perjalanan pulang, korban dan pelaku bertemu di sekitar lokasi kejadian. Cekcok antara korban dan pelaku tak terhindarkan hingga terjadi penikaman.

"Terjadi cekcok hingga pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur yang telah dipersiapkannya. Pelaku kemudian menyerang kedua korban secara berturut-turut," tuturnya.

Pelaku Ditangkap

Korban M tewas usai lehernya ditikam. Polisi telah menangkap pria berinisial R terduga pelaku penikaman.

"Kemudian, tersangka diamankan pada saat di lokasi, langsung dibawa ke Polres," kata Kapolsek Kramat Jati AKP Pesta Hasiholan Siahaan.

Pelaku merupakan warga yang tinggal di sebuah kosan di wilayah tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui duduk perkara kasus tersebut.

"Korban itu bukan orang sana, orang luar. Diduga pelaku ngekos di daerah Jalan Raya Condet. Untuk sementara hanya cekcok mulut saja. Belum berani kita simpulkan," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Penikaman Massal di Inggris, Sempat Dikira Prank Halloween"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads