Duel Bareng Teman saat Mabuk, Kakek di Medan Tewas Ditusuk Pakai Pecahan Lampu

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 17 Nov 2025 20:39 WIB
Pelaku saat diwawancarai petugas kepolisian. (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Seorang pria bernama Erik Dabuke (59) terlibat duel dengan temannya, Bobby Pohan (44) saat keduanya tengah mabuk tuak di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Korban Erik tewas ditikam pelaku menggunakan pecahan kaca lampu.

Kapolsek Medan Timur Kompol Agus Butar-Butar mengatakan peristiwa itu terjadi di jembatan Titi Gantung, Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban dan pelaku minum tuak sejak pagi.

"Antara tersangka dan korban adalah teman, sering ngumpul minum tuak. Pada hari itu, mulai pagi mereka minum tuak di bawah jembatan Titi Gantung," kata Agus saat konferensi pers di Polsek Medan Timur, Senin (17/11).

Saat tengah asyik bernyanyi-nyanyi sambil mabuk, keduanya terlibat perselisihan. Lalu, Bobby naik ke atas jembatan dan mengajak korban untuk berkelahi.

Korban pun naik ke atas jembatan sambil membawa batu. Setelah itu, terjadi perkelahian antara keduanya.

Pelaku yang melihat ada bola lampu di sekitar lokasi lalu memecahkannya dan menusukkannya sebanyak tiga kali ke leher korban.

"Terjadi perkelahian antara kedua belah pihak, di mana korban memukul bahu pelaku dan kemudian pelaku menusuk punggung dan leher korban," jelasnya.

Usai korban terjatuh, pelaku langsung pergi melarikan diri. Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka di bagian leher dan punggung.

Atas kejadian itu, pihak kepolisian mencari keberadaan pelaku dan menangkapnya di Jalan Stasiun, tak lama setelah kejadian.

"Motifnya, awalnya perselisihan karena nyanyi-nyanyi, dalam keadaan mabuk dan tersinggung, sehingga mereka ini berdebat dan mengajak naik ke atas jembatan, berkelahi di atas jembatan. Tersinggungnya sesuai keterangan tersangka akibat nyanyi-nyanyi, ditegur, karena sudah mabuk sehingga tersinggung," pungkasnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Fajri Lubis mengatakan bahwa saat kejadian itu, korban selalu memarahi pelaku. Alhasil, pelaku kesal hingga akhirnya mengajak korban untuk duel.

"Saat itu, korban selalu memarahi pelaku , terjadi cekcok kecil. Namun, dikarenakan pelaku tidak tahan dimarahi terus dan merasa sakit hati," kata Fajri.

Pelaku Bobby mengatakan sudah sekitar enam tahun berteman dengan korban. Biasanya juga mereka sering minum tuak bersama. Pada saat kejadian, Bobby mengaku sudah minum tuak sejak pukul 09.00 WIB.

"Dimarahi saya pak, saya diam," kata Bobby saat diwawancarai petugas kepolisian.

Dia mengaku tidak ada niat untuk membunuh korban. Setelah menusuk korban, dirinya ketakutan dan pergi melarikan diri.

"Nggak ada niat bunuh. Mabuk, tusuk 3 kali, saya ketakutan, terus lari," jelasnya.



Simak Video "Video: Polisi Sita Puluhan Ribu Obat Keras Senilai Rp 1,9 M di Bali"

(dhm/dhm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork