Maling Bobol Tempat Reparasi di Medan untuk Beli Narkoba, 28 Laptop Raib

Maling Bobol Tempat Reparasi di Medan untuk Beli Narkoba, 28 Laptop Raib

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 03 Nov 2025 11:15 WIB
Ilustrasi maling
Foto: Ilustrasi maling (dok. detik)
Medan -

Dua kawanan maling membobol tempat reparasi laptop di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) demi untuk membeli narkoba. Para pelaku mencuri sejumlah barang, yakni 28 laptop yang dalam proses perbaikan serta tabung gas.

Kapolsek Medan Area Kompol Dwi Himawan Chandra mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Tuba II, Kecamatan Medan Denai. Korban Fajar (37) mengetahui soal pencurian itu pada Sabtu (1/11/2025) sekira pukul 06.30 WIB.

"Saat korban terbangun dari tidur, melihat barang-barang miliknya berupa 28 laptop yang dalam kondisi reparasi, dompet berisi Rp 100 ribu serta tabung gas elpiji 3 kg telah hilang," kata Himawan, Senin (3/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Medan Area. Usai menerima laporan itu, petugas kepolisian langsung menyelidikinya dan menangkap salah seorang pelaku bernama Surya Darma (32) pada Minggu (2/11) dini hari.

"Tersangka mengakui perbuatannya dilakukan dengan seorang temannya berinisial I yang masih DPO," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Dian Simangunsong mengatakan bahwa laptop tersebut belum sempat dijual oleh para pelaku. Puluhan laptop itu, kata Dian, masih disimpan pelaku di salah satu rumah kosong yang tidak jauh dari rumah pelaku.

Namun, para pelaku telah menjual tabung gas milik korban seharga Rp 80 ribu. Uang tersebut digunakan keduanya untuk membeli sabu-sabu.

"Pelaku sempat menjual tabung gas elpiji milik korban di Jalan Denai seharga Rp 80 ribu dan menggunakan uang untuk makan serta membeli sabu-sabu bersama tersangka I," kata Dian.

Setelah itu, petugas membawa pelaku untuk mencari pelaku I ke rumahnya di Jalan Tapanuli Medan, tetapi tidak ditemukan. Berdasarkan pengakuan tersangka Surya, pelaku I kerap berada di Jalan Denai Simpang Datuk Kabu.

Alhasil, petugas meluncur ke lokasi. Setibanya di lokasi tersebut, pelaku Surya melarikan diri dengan memukul dada salah seorang personel polisi sambil membuka pintu mobil.

Petugas pun mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi tidak dihiraukan pelaku. Alhasil, petugas memutuskan menembak bagian kaki pelaku.

"Tersangka memukul dada Panit 3 Opsnal Ipda Khairi sembari melarikan diri dengan membuka pintu mobil petugas, sehingga tim melepaskan tembakan peringatan, tetapi tersangka tidak menghiraukan. Akhirnya petugas menembak kaki kanan tersangka. Selanjutnya, tim membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan untuk perawatan medis dan membawanya ke Polsek Medan Area untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads