Pembegal Petugas Imigrasi Kualanamu Pakai Uang Kejahatan untuk Pergi ke Berastagi

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 27 Okt 2025 13:21 WIB
Foto: Polda Sumut saat merilis kasus Operasi Kancil Toba 2025. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Dua remaja membegal petugas imigrasi Bandara Kualanamu dan membacoknya saat hendak pergi bekerja. Salah satu pelaku mengaku menggunakan uang hasil kejahatan itu untuk liburan ke Berastagi.

"Jalan-jalan ke Berastagi, pak," kata pelaku FR (18) saat diwawancarai Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Ricko Taruna Mauruh dalam konferensi pers Operasi Kancil Toba 2025 di Polda Sumut, Senin (27/10/2025).

Para pelaku mengaku telah tujuh kali melakukan aksi di sekitaran lokasi tersebut. Biasanya, mereka beraksi sekira pukul 03.00 WIB.

"7 kali, (beraksi sekitar) jam-jam 03.00 WIB," jelasnya.

Jama Purba mengatakan bahwa sepeda motor korban telah dijual oleh para pelaku. Dia menyebut uang hasil kejahatan itu juga diduga digunakan para pelaku untuk membeli narkoba. Sebab, hasil tes urine keduanya positif narkoba.

"Sepeda motor korban masih dalam pencarian, berhasil dijual. (Uang dipakai untuk beli narkoba) diduga kuat karena memang positif," sebutnya.

Kedua pelaku adalah F (18) dan FR (18). Adapun yang membacok korban adalah pelaku FR.

"Pelaku perannya satu joki, yang bacok FR," kata Jama.

Jama menyebut para pelaku telah berulang kali beraksi di seputaran lokasi. Kedua pelaku ditangkap secara terpisah. Pelaku F ditangkap di bus saat diduga hendak melarikan diri, sedangkan FR diamankan dari salah satu kos-kosan di Kecamatan Batang Kuis.

Saat ini, masih ada pelaku lain yang diburu oleh petugas kepolisian.



Simak Video "Video: Viral Pria di Deli Serdang Beli Sekarung Beras Pakai Ijazah SD"


(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork