Tragis, Pria di Jakbar Tewas Usai Ditikam Kerabat Sendiri

Tragis, Pria di Jakbar Tewas Usai Ditikam Kerabat Sendiri

Rizky Adha Mahendra - detikSumut
Kamis, 02 Okt 2025 01:00 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi. (Foto: Ari Saputra).
Jakarta -

Seorang pria inisial SAS (34), pemilik kios LPG di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), tewas usai ditikam. Pelaku penikaman itu diketahui merupakan kerabat korban.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (30/9) siang. Sedangkan pelaku berinisial EH merupakan pemilik kios yang disewa korban.

"Pelaku dan korban ini memang masih ada kerabat, tapi kerabat jauh ya. Kerabat dari salah satu marga ya, kerabat satu marga," kata Aqsha, Rabu (1/10/2025), melansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku disebut sering meminjam uang kepada korban. Hingga peristiwa itu terjadi, pelaku belum melunasi utangnya kepada korban. Lalu pelaku mendengar informasi bahwa korban hendak menjual barang miliknya di kios tersebut.

ADVERTISEMENT

"Nah, di kios tersebut ada barang milik pelaku yaitu sebuah tangki ya, tangki bekas minyak tanah lah ya, yang ada di kios tersebut, itu merupakan milik pelaku. Pelaku mendapat informasi bahwa katanya tangki tersebut dijual oleh korban. Ya, jadi karena merasa kesal, pelaku marah lah terhadap korban tersebut," ungkapnya.

Pelaku yang marah lalu mendatangi korban dengan maksud untuk menganiayanya. Pelaku membawa sebilah pisau yang dibelinya dari salah satu toko dekat lokasi kejadian.

"Kemudian, pelaku ini datang, langsung menikam atau menusuk korban yang mana pada saat itu korban sedang dalam posisi membungkuk ya. Lagi membuka paket yang diterima di kiosnya tersebut," sebutnya.

Warga sekitar lalu melerai peristiwa tersebut dan menolong korban. Warga segera melarikan korban ke rumah sakit dan menangkap pelaku. Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong.

"Jadi untuk korban setelah ditikam dilarikan ke rumah sakit, kemudian dalam perawatan, selang beberapa jam kemudian tiga jam atau empat jam kemudian dinyatakan korban meninggal dunia dalam penanganan," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads