Ngeri! Oknum TNI Ngamuk hingga Tembakkan Senjara Laras Panjang di Bank

Regional

Ngeri! Oknum TNI Ngamuk hingga Tembakkan Senjara Laras Panjang di Bank

Muh Zulkarnaim - detikSumut
Kamis, 25 Sep 2025 21:40 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Ilustrasi senjata (Foto: AFP)
Gowa -

Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD), Praka S, ditangkap polisi militer karena mengamuk di kantor cabang sebuah bank BUMN di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat mengamuk itu, Praka S juga melepaskan tembakan menggunakan senjata laras panjang.

"Jadi memang benar tadi pagi ada kejadian seperti itu (lepaskan tembakan), itu oleh oknum anggota TNI AD," kata Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Kavaleri Budi Wirman melansir detikSulsel, Kamis (25/9/2025).

Aksi oknum TNI mengamuk itu terjadi di sebuah kantor bank BUMN Cabang Sungguminasa, Jalan Andi Mallombasang Gowa, Kamis (25/9) sekitar pukul 09.00 Wita. Oknum TNI itu diamankan oleh sesama anggota TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kejadian diamankan oleh anggota Kodim Gowa," sebut Budi.

Praka S diketahui anggota TNI dari Divisi III Kostrad. Dia pun diserahkan kembali ke divisinya.

ADVERTISEMENT

"Jadi selanjutnya kita serahkan ke Divisi III dan sekarang yang bersangkutan sudah diproses di Divisi III," tuturnya.

Budi membenarkan Praka S sempat melepaskan tembakan menggunakan senjata laras panjang. Senjata yang digunakan Praka S itu juga telah diamankan.

"Sudah (disita senjata laras panjang) semuanya saat itu langsung kita amankan," ungkapnya.

Budi kemudian memastikan tidak ada korban luka ataupun korban jiwa akibat ulah oknum Praka S. Kendati demikian, Budi belum merinci motif Praka S melakukan aksi tersebut.

"Dia meletuskan tembakan. Detail tentang kronologinya, permasalahannya apa mungkin yang berwenang Divisi III, jangan sampai kami over," jelasnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads