Pakaian yang ditemukan bersama kerangka manusia di dalam pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), menjadi petunjuk untuk mengetahui identitas korban. Apalagi ada warga yang mengenali pakaian tersebut milik anaknya yang menghilang dua tahun lalu.
Kapolsek Firdaus AKP Ahmad Albar menjelaskan bahwa warga yang mengenali pakaian yang ditemukan bersama kerangka manusia merupakan warga sekitar. Saat menghilang dua tahun lalu, anaknya laki-lakinya berusia 20-an tahun.
Informasi kehilangan itu sesuai dengan perkiraan polisi. Bahwa kerangka dalam pohon itu diduga sudah meninggal dua tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya warga situ juga, dekat lah, nggak jauh dari TKP. Informasinya ada seperti itu (kehilangan anak), sekitar dua tahun lalu perginya, nggak ada kabar," katanya kepada detikSumut, Rabu (10/9/2025).
Berdasarkan penuturan warga, baju dan celana yang ditemukan bersama kerangka manusia itu sama seperti milik keluarganya yang menghilang 2 tahun lalu. Hanya dia bisa memastikan apakah benar kerangka itu merupakan kerabat warga tersebut.
"Menurut salah satu keluarganya, identik sih bajunya, celana yang mereka kenal, kalau bajunya (adik) yang perempuan katanya pernah ingat, pernah nyuci katanya," jelasnya.
Kerangka manusia tersebut selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi dan pengambilan DNA. Hasilnya nanti akan sangat menentukan untuk mengetahui identitas kerangka manusia tersebut.
"Cuman belum bisa dipastikan apakah memang itu yang hilang atau apa, nanti menunggu hasil DNA," jelasnya.
Kerangka tersebut sebelumnya ditemukan warga di dalam pohon aren di Dusun I Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Selasa (9/9).
Ps Kasi Humas Polres Sergai Iptu LB Manullang mengatakan selain tulang belulang, polisi juga menemukan sejumlah barang seperti celana panjang hitam, kaus biru bertuliskan 'justrun', satu handphone merek Nokia dan gelang aluminium silver.
"Iya (bersamaan di dalam), hp ada juga. Iya (diduga milik korban), yang ditemukan di situ," kata Manullang saat dikonfirmasi detikSumut.
Awalnya tulang belulang tersebut ditemukan dua pemuda yang hendak mengambil sawit. Keduanya melihat ada kerangka di dalam pohon aren yang tumbang.
Menurut salah satu saksi, pohon itu sudah mati empat tahun lalu namun baru tumbang akibat angin kencang seminggu lalu dan tampak retak.
"Dari retakan itu, mereka terkejut terlihat ada tulang yang mencurigakan. Kemudian dibongkar barulah tampak tulang tersebut adalah bagian kerangka manusia," katanya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah ada unsur pidana dalam temuan tersebut. Polisi masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara.
"Belum bisa dipastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus ini. Kita juga belum tahu apakah tulang belulang ini merupakan korban pembunuhan atau bukan. Saat ini, kerangka tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.
Simak Video "Video: Geger Kerangka Manusia Ditemukan di Dalam Pohon Aren di Sergai "
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)