Keluarga Pasien yang Buka Paksa Masker Dokter di RSUD Sekayu Jadi Tersangka

Regional

Keluarga Pasien yang Buka Paksa Masker Dokter di RSUD Sekayu Jadi Tersangka

Irawan - detikSumut
Rabu, 27 Agu 2025 14:49 WIB
Tangkap layar video viral dokter di Muba saat dianiaya keluarga pasien.
Foto: Tangkap layar video viral dokter di Muba saat dianiaya keluarga pasien. (dok. Istimewa)
Musi Banyuasin -

Pria bernama Siswandi kini ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan membuka paksa masker dr Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu. Pria tersebut juga telah ditahan di Polres Muba.

Dilansir detikSumbagsel, Kasi Humas Polres Muba, Iptu S Hutahean membenarkan penetapan tersangka dan penahanan terhadap Siswandi. Hal itu setelah penyidik Reskrim Polres Muba melakukan pemeriksaan intensif pada Senin (25/8).

"Ya benar, satu orang terduga pelaku atas nama Siswandi sudah ditetapkan tersangka dan ditahan sejak Senin malam, orang yang memaksa tenaga medis membuka masker," katanya, Rabu (27/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian saat ini masih menunggu arahan lanjutan terkait status hukum pelaku.

ADVERTISEMENT

"Kami terus berkoordinasi dengan penyidik dan pimpinan. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terprovokasi, beri kesempatan penegak hukum menyelesaikan perkara ini," ungkapnya.

Atas perbuatannya, Siswandi terancam Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan serta Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan seorang dokter spesialis ginjal di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, dimarahi keluarga pasien viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa (12/8) pagi.

Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang dilihat detikSumbagsel, keluarga pasien tampak emosi dan memaksa dokter bernama dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-GH, FINASIM, untuk membuka masker di hadapan pasien wanita yang tengah terbaring.

"Buka masker kamu, dokter apa kamu jelaskan! Ini kami di ruang VVIP paling layak. Ibu saya sudah tiga hari dirawat, dokter ini cuma melihatkan hasil rontgen," ujar salah satu anggota keluarga pasien dalam rekaman tersebut.

Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel, baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads